Sebagaicontohnya, adanya gangguan keamanan dan perang, rawan terjadinya bencana alam, dan sarana transportasi yang tidak lancar. Faktor yang berkaitan dengan individu migran. Hal ini berkaitan dengan pilihan yang dibuat oleh individu tersebut berdasarkan tujuan melakukan mobilitas. Berkurangnya sumber daya alam.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk, dari daerah padat ke wilayah yang penduduknya masih jarang. Program transmigrasi sudah dilakukan di Indonesia beberapa tahun lalu. Program pemerintah ini bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup terutama di bidang pertanian. Masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya alam dan menciptakan lapangan kerja baru. Tujuan Transmigrasi Tujuan transmigrasi yaitu kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. Tak hanya pemindahan penduduk, transmigrasi bertujuan untuk kesatuan dan persatuan masyarakat. Perpindahan penduduk dari daerah padat ini direncanakan dan dibiayai oleh pemerintah. Misalnya penduduk dari Jawa, Bali, dan Lombok dipindahkan di pulau-pulau luar yang memiliki wilayah luas dan kepadatan penduduk rendah. Berikut tujuan transmigrasi Membantu pembangunan nasional. Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat. Pemerataan penduduk bermanfaat untuk pengembangan dan pembangunan daerah. Pengelolaan sumber daya alam terpenuhi di tujuan transmigrasi. Adanya pertahanan dan kesatuan nasional. Dapat menyeimbangkan dan memperluas peluang kerja. Meningkatkan pertahanan dan keamanan nasional. Pengertian Transmigrasi Kata transmigrasi berasal dari bahasa latin, yaitu trans bermakna seberang, sedangkan migrare artinya pindah. Istilah transmigrasi ini diperkenalkan oleh Ir. Soekarno tahun 1927. Program transmigrasi sudah dilakukan sejak zaman kolonial Belanda. Program ini menjadi mobilitas atau perpindahan penduduk. Proses transmigrasi ini tidak hanya satu orang, tetapi bisa satu keluarga atau satu desa. Mengutip transmigrasi pertama kali di Tanah Air dilakukan oleh Belanda tahun 1905. Setelah Indonesia merdeka, tahun 1950 program transmigrasi dilakukan. Contoh Transmigrasi Contoh transmigrasi yaitu perpindahan sebagian masyarakat dari pulau Jawa ke pulau Kalimantan atau transmigrasi penduduk dari pulau Jawa ke pulau Sumatera. Program transmigrasi ini dilakukan antarkota atau antarprovinsi tetapi masih satu negara. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan penduduk dan kesejahteraan di suatu daerah. Contoh lainnya yaitu pemindahan masyarakat padat penduduk karena daerahnya terkena proyek, seperti pembangunan waduk Gajah Mungkur di Wonogiri. Jenis-Jenis Transmigrasi Mengutip dari buku Transmigrasi dan pengembangan kawasan perdesaan, ada tiga jenis transmigrasi, antara lain Transmigrasi Umum TU Program ini diselenggarakan oleh pemerintah serta biayanya. Artinya, pemberdayaan, penyediaan ruang, sampai proses perpindahan menjadi tanggung jawab pemerintah. Para transmigran diberi subsidi dan mendapat bantuan dari pemerintah untuk TU. Transmigrasi Swakarsa Berbantuan TSB Jenis transmigrasi swakarsa berbantuan merupakan rancangan dan kerjasama dengan Badan Usaha. Pemerintah membantu dalam batasan tertentu, supaya mitra dari badan usaha bisa adil dan setara. Jadi, kedua belah pihak bisa sama-sama menguntungkan. Transmigrasi Swakarsa Mandiri TSM Transmigrasi swakarsa biaya ditanggung sendiri oleh pendaftar. Namun, transmigrasi yang dibimbing dan diberi fasilitas oleh pemerintah. Program ini dilakukan untuk memberi kesadaran pada masyarakat yang ingin beralih dan mengembangkan potensi di daerah baru. . Transmigrasi Sektoral Transmigrasi sektoral merupakan jenis transmigrasi yang biayanya ditanggung oleh transmigran. Transmigrasi Umum Transmigrasi umum disebabkan karena faktor pendorong dari daerah asal. Misalnya sulitnya menemukan lapangan pekerjaan, kekurangan sumber daya alam, lahan pertanian semakin sedikit, dan padatnya penduduk. Transmigrasi umum direncanakan dan semua biaya ditanggung oleh pemerintah. Transmigrasi Keluarga Jenis transmigrasi ini dibiayai sendiri, serta ditanggung pihak keluarga yang akan tinggal di daerah yang dituju. Transmigrasi Bedol Desa Jenis transmigrasi ini dilakukan banyak orang, bisa dari satu desa, bersama aparatur pemerintah di daerah tersebut. Transmigrasi bedol desa dilakukan karena wilayahnya terkena proyek dari pemerintah. Sehingga biaya dan fasilitas ditanggung oleh pemerintah. Syarat dan Kriteria Transmigran Sebelum mengikuti atau mendaftar transmigrasi, peserta wajib melihat persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan. Persyaratan untuk mengikuti transmigrasi yaitu Masih di usia produktif untuk bekerja di tempat baru. Calon transmigran punya keterampilan selain bagian pertanian, misalnya keterampilan di petukangan, kerajinan tangan, dan lainnya untuk mendapatkan pendapatan lebih dari hasil bertani. Status calon transmigran sudah menikah sehingga punya ketenangan hidup untuk pekerjaan di tempat baru. Persyaratan pendaftaran tersebut akan diarahkan di wilayah pengembangan transmigrasi WPT atau lokasi pemukiman transmigrasi LPT. Setelah mengetahui syarat peserta transmigran, berikut persyaratan pendaftaran untuk transmigran Warga Negara Indonesia WNI. Umur minimal 18 tahun. Sudah berkeluarga, kecuali bujangan yang memiliki keahlian khusus dilengkapi administrasi kependudukan. Status duda atau janda apabila ada pengikutnya minimal seorang laki-laki. Tempat tinggal atau surat keterangan domisili. Kesehatan yang baik. Mendaftar secara sukarela. Memiliki keahlian atau keterampilan sebagai syarat kerjasama antardaerah. Dampak Transmigrasi Dampak Positif Meningkatnya produksi terutama di bidang pertanian dan perkebunan. Masyarakat yang mengikuti program bisa bekerja di daerah baru. Mempercepat pemerataan penduduk. Lahan kosong bisa digunakan dan diolah. Penduduk yang pindah mendapat taraf hidup yang lebih baik. Dampak Negatif Biaya transmigrasi membutuhkan dana yang besar Terjadi kecemburuan sosial antara masyarakat di daerah sekitar dengan para transmigran Program pemerataan penduduk dan tujuan dari transmigrasi lainnya bisa gagal, sehingga dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia
Pertambahanpenduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat, terutama lembaga kemasyarakatannya. Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu negara akan menimbulkan perubahan. Faktor E kstern (luar), antara lain: 1. Lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia. Terjadinya bencana alam, seperti gempa
Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja. Bencana alam yang terjadi pada suatu daerah dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Bencana alam yang terjadi pada suatu desa dapat menyebabkan adanya transmigrasi jenis. Definisi Bencana Alam Bencana alam adalah peristiwa yang terjadi secara alami dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Bencana alam dapat berupa gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain sebagainya. Bencana alam dapat menimbulkan kerugian materiil dan immateriil bagi masyarakat yang terkena dampaknya. Dampak Bencana Alam pada Masyarakat Bencana alam dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat yang terkena dampaknya. Kerugian materiil yang terjadi akibat bencana alam dapat berupa kerusakan rumah, jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya. Selain itu, bencana alam juga dapat menyebabkan kerugian immateriil seperti hilangnya nyawa manusia, kehilangan harta benda, dan trauma psikologis. Transmigrasi Jenis Transmigrasi jenis adalah kegiatan pemerintah untuk memindahkan penduduk dari daerah yang terdampak bencana alam ke daerah lain yang lebih aman. Transmigrasi jenis dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi dampak bencana alam pada masyarakat yang terkena dampaknya. Alasan Dilakukannya Transmigrasi Jenis Transmigrasi jenis dilakukan karena adanya alasan-alasan tertentu. Alasan-alasan tersebut antara lain Untuk mengurangi dampak bencana alam pada masyarakat yang terkena dampaknya. Untuk memperkuat pertahanan dan keamanan nasional. Untuk memperluas daerah-daerah yang masih kosong. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proses Transmigrasi Jenis Proses transmigrasi jenis dilakukan dengan tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut antara lain Penyusunan rencana pembangunan transmigrasi jenis. Persiapan lahan untuk tempat pemukiman baru. Pemilihan calon penerima transmigrasi jenis. Pelaksanaan transmigrasi jenis. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan transmigrasi jenis. Manfaat Transmigrasi Jenis Transmigrasi jenis memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat yang melakukan transmigrasi. Manfaat tersebut antara lain Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memperoleh lahan pertanian yang lebih luas dan subur. Memperoleh fasilitas umum yang lebih baik. Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam bidang pertanian. Kesimpulan Bencana alam yang terjadi pada suatu desa dapat menyebabkan adanya transmigrasi jenis. Transmigrasi jenis dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi dampak bencana alam pada masyarakat yang terkena dampaknya. Proses transmigrasi jenis dilakukan dengan tahapan-tahapan tertentu. Transmigrasi jenis memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat yang melakukan transmigrasi. 2023-01-17
RANGKUMANMATERI GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER 2. DINAMIKA KEPENDUDUKAN. Pertumbuhan Penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.Penduduk suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran (L) dan penduduk yang datang ke wilayah tersebut (I), sedangkan penduduk suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat
Transmigrasi adalah skema yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi kepadatan dalam arti penduduk di Pulau Jawa dengan prosedur memindahkan orang-orang ke daerah-daerah yang kepadatan penduduknya masih rendah di Indonesia. Pemerintah menyediakan tanah, uang dan pupuk untuk mereka yang pindah selama 18 bulan untuk memungkinkan mereka melakukan kegiatan pertanian meskipun berskala kecil. Tujuan transmigrasi diantaranya yaitu untuk menciptakan penyebaran demografis yang seimbang dengan mengurangi kepadatan populasi di Jawa, Bali, Madura, dan meningkatkan kepadatan di daerah yang kurang berkembang, serta untuk menghilangkan kemiskinan dengan menyediakan lahan bagi mereka yang tidak memiliki tanah. Terdapat beragam jenis program transmigrasi, antara lain transmigrasi swakarya, transmigrasi sektoral, transmigrasi bedol desa, dan lain-lain. Program transmigrasi adalah inisiatif pemerintah kolonial Belanda dan kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan orang-orang yang tidak memiliki tanah dari daerah padat dengan persebaran penduduk di Indonesia ke daerah-daerah berpenduduk kurang padat di negara ini. Kondisi ini melibatkan pemindahan orang secara permanen dari pulau Jawa, tetapi juga pada tingkat yang lebih rendah dari Bali dan Madura ke daerah-daerah berpenduduk kurang padat termasuk Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua berakhir pada 2015 oleh presiden Joko Widodo. Jenis Transmigrasi Berikut ini jenis-jenis transmigrasi, antara lain Transmigrasi Umum Transmigrasi umum ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh orang-orang dari suatu daerah ke daerah lain yang seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah. Pada transmigrasi ini, para transmigran akan dibawa dalam rombongan ke daerah yang baru. Transmigrasi umum dilakukan karena adanya faktor-faktor pendorong dari daerah asal, diantaranya yaitu sulitnya mendapatkan pekerjaan sebab sangat jarang ditemukan lapangan kerja, lahan sumber daya alam pertanian yang terlalu sempit sehingga membutuhkan pelebaran, pemerataan jumlah penduduk. Berbagai faktor pendorong yang berasal dari daerah asal ini akan menyebabkan pemerintah mencanangkan program transmigrasi. Transmigrasi Khusus Transmigrasi khusus ialah jenis transmigrasi yang diselenggarakan secara khusus karena adanya pembangunan atau pelaksanaan proyek tertentu atau transmigrasi diselenggarakan dengan tujuan khusus, misalnya transmigrasi para pejuang atau para veteran di daerah perbatasan. Transmigrasi Spontan Transmigrasi spontan ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjadi transmigran atas kemauan sendiri dan dengan menggunakan biaya perjalanan sendiri. Transmigarsi Sektoral Transmigrasi sektoral ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh para transmigran, yang biaya serta keperluan-keperluan pemindahannya ditanggung secara bersama-sama oleh pemerintah daerah yang dituju dan pemerintah dari daerah asalnya. Transmigrasi Swakarsa PIRTRANS/PIRSUS Transmigrasi Swakarsa PIRTRANS/PIRSUS ialah jenis transmigrasi swakarsa yang diarahkan pada pengembangan perkebunan dengan menggunakan perkebunan besar sebagai inti kegiatan untuk membantu dan membimbing perkebunan rakyat/transmigran disekitarnya sebagai Plasma dalam suatu sistem kerjasama yang saling menguntungkan dan berkembang. Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Hutan Tanaman Industri HTI Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Hutan Tanaman Industri HTI ialah jenis transmigrasi swakarsa yang dikaitkan dengan usaha pengembangan tanaman hutan yang dikelola dan diusahakan berdasarkan atas kelestarian, dalam rangka meningkatkan potensi hutan produksi, untuk memenuhi kebutuhan bahan-bahan industri. Transmigrasi Swakarsa Nelayan/Tambak Transmigrasi Swakarsa Nelayan atau yang dikenal dengan transmigrasi Tambak ialah jenis transmigrasi swakarsa yang dikaitkan dengan usaha pengembangan usaha perikanan. Transmigrasi Swakarsa Jasa/Industri Transmigrasi Swakarsa Jasa/Industri ialah jenis transmigrasi swakarsa yang dirancang agr sebagian besar transmigrannya berusaha dan mendapatkan pendapatan secara berkesinambungan disektor Jasa/Industri. Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Desa Potensial TRANSABANGDEP Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Desa Potensial TRANSABANGDEP ialah jenis transmigrasi swakarsa yang diarahkan dan ditempatkan pada desa-desa potensial yang ada di Daerah Transmigrasi. Desa-desa yang dipilih tersebut jumlah penduduknya masih sedikit dan potensi alamnya masih memungkinkan untuk dibuka sebagai lahan pertanian. Transmigrasi Swakarya Transmigrasi swakarya ialah jenis transmigrasi yang merupakan program dari Departemen Transmigrasi, berupa jaminan hidup kepada transmigran selama beberapa bulan. Para transmigran akan diberikan tanah untuk diolah. Tanah itulah yang menjadi sumber dari penghasilannya. Transmigrasi swakarya bersifat menetap bagi para transmigrannya. Transmigrasi Ruralisasi Transmigrasi ruralisasi ialah jenis transmigrasi yang terjadi karena kembalinya para pelaku urbanisasi ke tempat atau daerah asal mereka. Transmigrasi Padat Karya Transmigrasi padat karya ialah jenis transmigrasi pada suatu daerah yang padat penduduknya untuk dipekerjakan pada proyek-proyek pembangunan daerah tujuan. Transmigrasi Keluarga Transmigrasi keluarga ialah jenis transmigrasi yang dilakukan oleh para transmigran yang seluruh biayanya ditanggung oleh keluarga para transmigran, yang tinggal di daerah transmigran atau daerah yang dituju, sehingga bisa dikatakan bahwa transmigrasi keluarga termasuk transmigrasi mandiri. Transmigrasi Bedol Desa Transmigrasi bedol desa jenis transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh mobilitas penduduk desa beserta aparaturnya, baik dari satu atau lebih desa karena adanya rencana proyek tertentu oleh pemerintah. Transmigrasi bedol desa termasuk trasmigrasi massal, karena pelaku atau transmigrannya adalah banyak atau lebih dari satu orang. Transmigrasi bedol desa biasanya dilakukan oleh orang-orang yang desanya terkena proyek dari pemerintah. Biaya transmigrasi bedol desa ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan fasilitas bagi para transmigran. Transmigrasi Lokal Transmigrasi lokal ialah jenis transmigrasi dimana para transmigran berpindah dari satu provinsi ke provinsi lainnya yang berbeda, tapi masih dalam satu wilayah. Untuk pembiayaan, para transmigran lokal memperoleh tangguan biaya dari Departemen Transmigrasi. Transmigrasi lokal ini dapat juga dilakukan secara massal. Contoh Transmigrasi Bedol DesaAdapun contoh transmigrasi bedol desa ini misalnya transmigrasi yang dilakukan oleh warga di sekitar Waduk Gajah Mungkur pada tahun 1970, yang dilakukan dengan memindahkan warga dari 7 kecamatan ke wilayah Sitiung Sumatera Barat. Itulah tadi ragam penjelasan yang bisa kami sebutkan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan macam transmigrasi yang pernah ada di Indonesia. Semoga bisa memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkannya. Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah
4 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bertujuan untuk: a. mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarDaerah,
Pada kesempatan kali ini akan membuat artikel mengenai Migrasi adalah Pengertian, Menurut Para Ahli, Jenis, Macam, Faktor, Dampak Positif, Negatif, Contoh, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini Pengertian Migrasi Pada intinya migrasi ialah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. apabila perpindahan itu dari sebuah negara maka disebut dengan migrasi nasional. apabila perpindahan itu dari sebuah Negara ke suatu Negara lain maka disebut dengan nama migrasi internasional. Migrasi memiliki yang bersifat sementara dan ada juga yang sidatnya menetap. Migrasi sementara ialah penduduk bertempat di daerah atau Negara yang baru hanya dalam waktu yang sementara yakni kurang dari enam bulan sedangkan migrasi menetap ialah penduduk yang tinggal di tempat yang baru minimal enam bulan lamanya. Migrasi adalah perpindahan populasi penduduk yang didorong oleh faktor tempat tinggal, terutama di daerah ekonomi, sosial dan budaya dari daerah tertentu. Tujuan dari migrasi ini adalah untuk mencapai standar hidup yang lebih baik di muka. Konsep migrasi sebagai pemindahan populasi penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ke yang lain melampaui batas politik/negara atau batas administratif atau perbatasan negara. Dalam pengertian ini, perpindahan adalah pergeseran yang cukup permanen dari satu tempat ke yang lainnya. Menurut dia, migrasi adalah bentuk respon yang ada pada manusia untuk kondisi yang tidak menyenangkan/peristiwa di daerah asli, serta sistem kepemilikan tanah, yang tidak menguntungkan sama sekali, dan seterusnya. Jenis Jenis dan Macam Macam Migrasi Migrasi bisa dikategorikan menjadi dua bagian yakni migrasi internasional dan migrasi nasional seperti yang tadi dijelaskan pada paragraf kedua. Migrasi Internasional Migrasi Nasional Migrasi Internasional Migrasi Internasional diantaranya Imigasi, Emigrasi, dan Repatriasi dan akan di jelaskan sebagai berikut ini A. Imigrasi Imigrasi ialah datangnya penduduk dari sebuah Negara lain ke sebuah Negara, misalnya wisatawan negara luar datang ke Indonesia. B. Emigrasi Emigrasi ialah perpindahan penduduk yang berpindah sebuah Negara ke Negara yang lain, misalnya tenaga kerja indonesia TKI dari Indonesia bertempat di Malaysia untuk bekerja. C. Repatriasi Repatriasi adalah perpindahan penduduk dari Negara yang di tinggalinya dalam waktu sementara dan kembali ke Negara asalnya setelah sekian lama tidak kekampung halamannya. Contohnya, orang asal Indonesia yang sudah lama menetap di Negara Luar kembali pulang ke Kampung Halamannya di indonesia. Migrasi Nasional Migrasi nasional terdiri dari beberapa kategori yakni urbanisasi, transmigrasi dan remigrasi seperti yang dipaparkan berikut ini A. Urbanisasi Urbanisasi ialah perpindahan penduduk dalam sebuah Negara dari desa menuju ke kota, karena mendesak dari berbagai pertimbanagan yakni sosial danekonomi. Contohnya para petani yang menunggu waktu panen lalu mencari pekerjaan ke kota dan bekerja di luar dari bidang pertanian dan profesi petani. Ketika waktu panen datang, mereka balik ke desa mengolah lahan pertanian sampai selesai waktu tanam kembali dan seperti itu ssampai masa panen lalu mereka kembali lagi pergi menuju ke kota. B. Transmigrasi Transmigrasi ialah perpindahan penduduk dalam sebuah Negara dari tempat yang berpenduduk padat ke daerah lain yang berpenduduk sepi , baik di pindahkan dalam sebuah pulau maupun di pindahkan ke pulau lain contohnya penduduk di pulau jawa yang terkena dampak bencana alam di transmigrasikan sumatra agar mereka memperoleh tempat penghidupan yang lebih layak dan baik. C. Remigrasi Remigrasi ialah berpindahnya penduduk dalam suatau daerah pindah kembali ke daerah asalnya misalnya, transmigrasi di Sumatra Selatan yang berasal dari pulau Kalimantan kembali berdiam di pulau Kalimantan bersama dengan keluarganya. Faktor Pendorong Migrasi Faktor pendorong ialah Faktor yang mendorong orang untuk memiliki keinginan migrasi meninggalkan tempat dahuluny, Faktor-Faktor tersebut adalah sebagai berikut Sedikitnya lapangan kerja dan meningkatnya kemiskinan, jika lapangan kerja sulit serta hidup sulit untuk berkembang maka penduduk setempat cenderung pergi meninggalkan daerahnya untuk mencari tempat yang lebih baik. Keadaan politik yang kurang aman atau adanya peperangan jika keadaan daerahnya kurang aman penduduk akan cenderung pergi meninggalkan tempat tinggalnya. Fasilitas hidup di daearah asal kurang memenuhi kebutuhan contoh seorang yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi terpaksa harus pergi ke kota lain karena di kotanya tidak ada universitas yang dinginkan atau sesuai jurusan yang di kendakinya. Faktor Penarik Migrasi Faktor penarik ialah Faktor yang membuat orang tertarik untuk melakukan migrasi ke suatu daerah. Faktor tersebut ialah sebagai berikut Banyaknya lapangan kerja dan lahan untuk membuka usaha. Jika lapangan kerja samgat terbuka pada suatu daerah maka penduduk cenderung ingin datang kedaerah itu. Demikian juga bila kesempatan untuk membuka usaha sangat mudah didapat, penduduk cenderung ingin datang untuk mencari peruntungan ke daerah itu. UMR atau UMP yang lebih tinggi. Jika upah tenaga kerja di suatu daerah tinggi maka penduduk cenderung ingin datang ke daeah itu untuk mendapatkan ekonomi yang lebih baik. adanya fasilitas hidup yang mencukupi, jika suatu daerah fasilitas hidup lebih lengkap, orang ingin datang ke daerah tesebut. Diantaranya ialah pusat pendidikan, pusat kesehatan, pusat belanja,tempat rekreasi, dan mode transportasi yang lengkap. Dampak Positif dan Negatif Migrasi Dampak Positif Migrasi Perataan populasi, yang merupakan populasi padat suatu daerah, Masalah yang terjadi untuk mencegah publik melakukan program migrasi. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk, yaitu masyarakat yang hidup di wilayah kehidupan Pemerintah sedang melaksanakan suatu bentuk Program migrasi negara untuk perawatan Kepada masyarakat Mengurangi pengangguran, di mana daerah padat, membuat sulit bagi populasi yang akan Ketika mencari pekerjaan. Tarjadi adalah populasi banyak orang yang mengalami pengangguran, Migrasi ini dimaksudkan untuk mencegah Penganggguran menurun. Pengurangan kepadatan penduduk di daerah yang merupakan populasi padat akan Penyebab masalah dan juga tempat kosong dapat digunakan untuk mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, program Migrai sangat cocok untuk masalah. Dampak Negatif Migrasi Mengurangi produktif staf di daerah ditinggalkan desa Berkurangnya jumlah kelompok yang terbentuk di desa Membuat formasi daerah kumuh di kota Mengurangi lahan pertanian di desa Konflik antara masyarakat adat dan penduduk perkotaan Sengketa tanah antara kedua belah pihak Dapatkah budaya pribumi dicampur dengan populasi transfer Budaya populasi yang bergerak hilang oleh budaya pribumi Faktor Penyebab Terjadinya Migrasi dan Contohnya Berikut dibawah ini merupakan faktor migrasi itu terjadi dan contohnya, yaitu Bencana Alam Tidak dapat dipbantahkan bahwa suatu daerah atau negara yang rawan bencana akan membujuk penduduknya untuk memilih untuk bermigrasi. Contoh Ada banyak daerah bencana di Indonesia, terutama gempa bumi dan pegunungan. Seperti contoh yang sudah pernah terjadi bencana vulkanik yang meletus pada 2010, beberapa orang di sekitar mereka harus pindah ke daerah lain karena mereka sangat berbahaya pada saat itu. Terjadinya Sebuah Konflik Konflik sering menyebabkan mereka untuk bermigrasi di tempat lain karena mereka tidak nyaman di tempat. Konflik ini biasanya terjadi karena dipicu oleh sikap yang tidak saling menghormati dan ingin menjadi Saleh dan tidak mendengarkan pendapat orang lain. Konflik sering mempengaruhi banyak orang dan menyebabkan situasi menjadi tidak aman untuk mendorong orang untuk bermigrasi ke tempat yang lebih aman. Itulah sebabnya kita harus menjaga sikap yang tetap hormat dan menghargai perbedaan dalam rangka untuk menghindari konflik yang merugikan kepentingan orang banyak. Lahan Pertanian yang Semakin Menyempit Hal ini terjadi di daerah pedesaan di mana masyarakat pertanian pedesaan menjadi semakin dekat, sementara anggota keluarga banyak, sehingga mereka menghadapi masalah ekonomi yang sulit dipecahkan. Untuk mengatasi hal ini, mereka juga bermigrasi ke daerah lain untuk mencari pekerjaan baru atau untuk mencari daerah di mana bisnis masih tersebar luas. Kondisi Alam yang Mulai Berubah Kondisi alami yang tandus dan kering sering mendorong sekelompok orang untuk menemukan daerah lain yang lebih menguntungkan. Sebagai contoh, warga di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta bahwa sebagian besar wilayah ini terbuat dari batu “kapur” sehingga membuat daerah ini kurang subur bagi pertanian. Situasi ini akhirnya memaksa beberapa penduduknya untuk bermigrasi ke beberapa daerah lain di wilayah tersebut, seperti kota Yogyakarta, Jakarta, daerah lain di luar Jawa. Demikianlah artikel tentang Migrasi adalah Pengertian, Menurut Para Ahli, Jenis, Macam, Faktor, Dampak Positif, Negatif, Contoh dari semoga bermanfaat. Baca Juga
yangada di Kabupaten Malang dari 2016 yang berjumlah 17 desa tangguh bencana dan meningkat menjadi 32 desa di Tahun 2021. Perlu adanya alat pendetek akan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor karena dilihat dari bentuk luas nya wilayah Kabupaten Malang. Kedua, rekonstruksi fasilitias umum yang tahan terhadap semua bencana agar tidak
Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta20 Maret 2022 1221Hallo Rejani, kakak bantu jawab yaa. Transmigrasi karena adanya bencana alam termasuk jenis transmigrasi bedol desa. Berikut adalah penjelasannya. Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. Terdapat berbagai macam jenis transmigrasi, salah satunya adalah transmigrasi bedol desa. Transmigrasi bedol desa adalah transmigrasi yang dilakukan secara masal dan kolektif terhadap satu atau beberapa desa beserta aparatur desanya pindah ke pulau yang jarang penduduk. Biasanya transmigrasi bedol desa terjadi karena bencana alam yang merusak desa tempat asalnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa transmigrasi karena adanya bencana alam termasuk jenis transmigrasi bedol desa. Semoga membantu yaa!
Pembangunandesa, pada dasarnya bertujuan untuk menjadikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Gunawan & Aris, 2018). Pembangunan desa terdapat tiga tujuan utama diantaranya yaitu (1) meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian, (2) menjalin dan menciptakan integrasi nasional yang terhubung dan berkelanjutan dan (3) keadilan ekonomi
Manusia membutuhkan berbagai macam hal untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya. Kebutuhan pokok manusia terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Sandang adalah pakaian, pangan adalah makanan, dan papan adalah tempat tinggal. Kebutuhan tempat tinggal yang layak dan nyaman berfungsi sebagai tempat bernaung dan berlindung. Dalam pemilihan tempat tinggal, terdapat berbagai faktor yang dipertimbangkan. Jika seseorang tidak cocok untuk menetap di suatu daerah atau terdapat faktor pendorong lain, maka ia dapat melakukan perpindahan atau migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas daerah administrasi dalam suatu negara dengan tujuan untuk menetap. Contohnya, penduduk Indonesia yang pergi ke Timur Tengah untuk bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia TKI. Penyebab Migrasi Drs. Sugiharyanto, dalam buku Geografi dan Sosiologi 2 menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan penduduk melakukan migrasi. Penyebab migrasi meliputi 1. Bencana Alam Bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa, dan wabah penyakit dapat mendorong penduduk untuk melakukan migrasi ke daerah yang aman. Contohnya, banyak penduduk Aceh yang tidak ingin tinggal di Aceh setelah bencana alam tsunami. Mereka dapat berpindah ke daerah lain yang dianggap lebih aman untuk melanjutkan kehidupan. 2. Ekonomi Seseorang yang berada dalam kesulitan ekonomi pada suatu daerah tempat tinggalnya mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain untuk memperbaiki kondisi ekonomi. 3. Agama Kebebasan beribadah sesuai agama yang dianut dan sikap saling menghargai antar umat beragama merupakan modal seseorang untuk tetap bertahan dalam lingkungan masyarakat yang heterogen. Apabila kehidupan beragama tidak terjamin bagi kelangsungan dan keamanannya, maka hal itu akan mendorong seseorang melakukan migrasi. 4. Politik Kondisi politik yang memanas di suatu daerah dapat menyebabkan perbuatan anarkis. Akibatnya, penduduk daerah tersebut merasa ingin pindah ke daerah lain yang lebih aman. Selain itu, terdapat faktor pendorong migrasi seperti ketersedian sumber daya, lapangan kerja, sarana pendidikan, stabilitas dan keamanan, serta alasan pekerjaan. Macam-Macam Migrasi Berdasarkan buku Geografi dan Sosiologi 2, migrasi dibedakan menjadi dua, yaitu migrasi nasional dan internasional. Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain tetapi masih dalam suatu negara. Sedangkan migrasi internasional adalah Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain atau antarnegara. Migrasi Nasional Migrasi nasional dibedakan menjadi dua, yaitu urbanisasi dan transmigrasi. 1. Urbanisasi Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban. Faktor-faktor yang mempengaruhi urbanisasi dibedakan menjadi faktor penarik dan faktor pendorong. Faktor penarik urbanisasi yaitu Lapangan pekerjaan, terutama di luar pertanian yang cukup banyak tersedia. Upah tenaga kerja relatif lebih besar dibandingkan dengan di desa. Tersedianya fasilitas kehidupan, seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Kota sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, dan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK. Faktor pendorong urbanisasi adalah Lahan pertanian semakin sempit. Lapangan kerja yang terbatas, terutama di luar sektor pertanian. Upah tenaga kerja yang kecil. Fasilitas-fasilitas pendukung kehidupan kurang. Keinginan penduduk untuk memperbaiki hidup. Urbanisasi mengakibatkan dampak positif dan negatif. Adapun dampak positif urbanisasi meliputi Mengurangi kepadatan penduduk desa. Mengurangi angka pengangguran. Bertambahnya tenaga kerja untuk memperlancar pembangunan kota. Meningkatkan taraf kehidupan penduduk desa karena sebagian pendapatannya kembali ke desa. Dampak negatif urbanisasi termasuk Setiap desa kekurangan tenaga muda. Kurangnya tenaga kerja terdidik sebagai penggerak pembangunan desa, karena mereka menjadi urbanisasi kota-kota besar. Semakin tinggi kepadatan penduduk perkotaan Banyak berdirinya rumah-rumah kumuh. Peningkatan angka kemiskinan dan kejahatan. Penurunan ketersediaan air bersih. Bertambahnya tenaga kerja yang kurang terampil. 2. Transmigrasi Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang penduduknya masih sedikit. Tujuan dari penyelenggaraan transmigrasi adalah Meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya. Meningkatkan dan memeratakan pembangunan daerah. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Faktor-faktor penyebab terjadinya transmigrasi mencakup Persebaran penduduk yang tidak merata. Taraf hidup penduduk yang masih rendah. Terjadinya bencana alam. Menurut bentuknya, transmigrasi dibedakan menjadi 13 sebagai berikut. Transmigrasi keluarga Perpindahan penduduk karena ada keluarga yang sudah menetap di daerah tujuan. Transmigrasi khusus Perpindahan dengan tujuan khusus. Misalnya transmigrasi sebagai upaya penanggulangan bencana. Transmigrasi umum Perpindahan yang difasilitasi pemerintah. Transmigrasi lokal Perpindahan penduduk dalam satu provinsi. Transmigrasi spontan Perpindahan atas kehendak sendiri. Bedol desa Perpindahan penduduk dari satu desa beserta aparat dan perangkat desa lainnya. Transmigrasi swakarsa Perpindahan penduduk dengan biaya ditanggung pihak di luar pemerintah. Transmigrasi sektoral Perpindahan petani teladan atas biaya Departemen Dalam Negeri, Departemen Transmigrasi, dan Pemerintah Daerah. Transmigrasi padat karya Perpindahan untuk mengerjakan proyek pembangunan daerah. Evakuasi Perpindahan akibat bencana alam atau peperangan. Forentisme Perpindahan sementara karena pekerjaan. Turisme Perpindahan dengan tujuan rekreasi. Migrasi musiman Perpindahan sementara karena suatu daerah membutuhkan tenaga kerja dari daerah lain. Contohnya saat panen tebu. Migrasi Internasional Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional dibedakan menjadi tiga, yaitu Imigrasi Perpindahan penduduk masuk ke suatu negara, atau dapat pula didefinisikan sebagai proses masuknya warga negara asing ke sebuah negara. Emigrasi Perpindahan penduduk keluar dari suatu negara. Remigrasi Remigrasi adalah perpindahan penduduk kembali ke daerah asalnya. Demikian pembahasan tentang migrasi beserta penyebab dan macamnya.
KYn7. 4rplixzofp.pages.dev/2194rplixzofp.pages.dev/1704rplixzofp.pages.dev/4664rplixzofp.pages.dev/5954rplixzofp.pages.dev/2874rplixzofp.pages.dev/1894rplixzofp.pages.dev/2664rplixzofp.pages.dev/158
terjadinya bencana alam pada suatu desa menyebabkan adanya transmigrasi jenis