Adabanyak pertanyaan tentang fungsi f(x)=2x3 9x2+12x+5 turun pada interval beserta jawabannya di sini atau Kamu bisa mencari soal/pertanyaan lain yang berkaitan dengan fungsi f(x)=2x3 9x2+12x+5 turun pada interval menggunakan kolom pencarian di bawah ini. QuestionGauthmathier8118Grade 11 YES! We solved the question!Check the full answer on App GauthmathGauth Tutor SolutionMath teacherTutor for 3 yearsAnswerExplanationFeedback from studentsHelp me a lot 89 Write neatly 67 Correct answer 64 Excellent Handwriting 49 Easy to understand 30 Clear explanation 15 Detailed steps 15 Does the answer help you? Rate for it!Gauthmath helper for ChromeCrop a question and search for answer. Its faster!Still have questions? Ask a live tutor for help live Q&A or pic step-by-step access to all gallery Tutor Now Grafikfungsi f(x) = 2x³ + 9x² - 24x + 5 naik untuk nilai x yang memenuhi adalah rebbose. Wednesday, 15 September 2021 contoh soal turunan fungsi aljbar Edit. Grafik fungsi f(x) = 2x³ + 9x² - 24x + 5 naik untuk nilai x yang memenuhi adalahA. x < - 4 atau x > 1. B. x < - 1 atau x > 4.
Kelas 11 SMATurunanFungsi NaikDiberikan fungsi gx = 2x^3 - 9x^2 + 12x. Interval x yang memenuhi kurva gx selalu naik NaikTurunanKALKULUSMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0200Nilai stasioner fungsi fx=-x^2-6x adalah0217Fungsi fx=2x^3+3x^2 naik pada interval0359Fungsi fx=2x^3-9x^2+12x+4 dan gx=x^2+6x+1 akan sama-s...Teks videopada saat ini diberikan fungsi gx yaitu 2 x pangkat 3 dikurang 9 x pangkat 2 + 12 x di sini ditanyakan interval x yang memenuhi X selalu naik adalah untuk mengetahui interval kurva GX selalu naik kita gunakan turunan pertama terdapat sifat jika turunan pertamanya atau F aksen x nya ini lebih dari 0 maka fungsi fx nya itu efeknya itu naik atau selalu naik kemudian Jika f aksen x nya kurang dari 0 maka FX nya turun atau selalu turun nah artinya untuk salat kita akan mencari tahu nilai G aksen X yang selalu atau lebih dari 0 jadi saat itu GX nya pasti selalu naik Jadi pertama kita cari dulu turunan dari fungsi gx nya atau G aksen X maka kita tahu rumus turunan itu AX ^ n jika diturunkan hasilnya itu n dikali a x pangkat n dikurang 1 jadi turunan dari 2 x ^ 3 itu dengan menggunakan rumus ini dapat kita tulis 2 x ^ 3 hasilnya itu n yaitu 3 dikali a nya 2 x pangkat 3 dikurang 1 Ini hasilnya 6 x ^ 2 jadi di sini 6 x ^ 2 kemudian dengan cara yang sama kita peroleh turunan dari minus 9 x ^ 2 itu minus 18 x kemudian ditambah 12 nah disini kita akan mencari yang namanya titik stasioner jadi syarat-syarat joner kita singkat titik stasioner kita tahu syaratnya itu F aksen x nya harus sama dengan nol jadi kita akan mencari tahu titik koordinat stasioner nya dengan membuat turunan pertamanya ini sama dengan nol jadi kita tambahkan di sini ini sama dengan nol pertama kita bagi dulu jadi masing-masing ruas kita bagi dengan 6 jadinya yaitu x pangkat 2 dikurang 3 x ditambah 2 ini sama dengan nol jika kita faktor kita peroleh X dikurang 1 dikali X dikurang 2 sama dengan nol kemudian jika masing-masing faktor kita = k dengan 0 kita peroleh X dikurang 1 = 0 x = 1 atau X dikurang 2 = 0 x = 2 jadi kita peroleh titik stasioner nya koordinat titik stasioner nya itu x = 1 x = 2 ini kita beri tanda ini titik titik stasioner atau kita singkat teh saja jadi ini titik stasioner nya ini juga titik stasioner nya Nah selanjutnya kita akan membuat garis bilangan jadi isi dari garis bilangan ini itu titik titik stasioner nya kita Gambarkan garis dulu seperti ini kemudian kita taruh di sini 1 Maaf disini satu disini satu dan disini 2 nah ingat di sini itu bulatannya kosong karena 1 dan 2 tidak mungkin masuk jadi penentuan interval fungsi naik fungsi turun karena 1 dan 2 tari kita tahu nilainya pasti itu menyebabkan turunan pertamanya bernilai nol jadi bulatan Dan 2 itu kosong Nah sekarang kita akan mengambil satu titik untuk diuji coba misal kita ambil titik di sini titik 3 per 2 Nah jadi jika kita masukkan 3/2 ke persamaan ini persamaan turunannya kita peroleh 3 per 2 dikurang 1 dikali 3 per 2 dikurang 2 Ini hasilnya 3 per 2 dikurang 1 itu hasilnya seperti 2 kemudian dikali 3 per 2 dikurang 2 itu hasilnya minus seper 2. Nah ini hasilnya minus 16 minus 1 itu bilangan negatif jadi tandanya itu di sini negatif kemudian kita lihat karena masing-masing vektor itu berpangkat 1 x kurang 1 pangkat 1 dan X kurang 2 ^ 1 Jadi dapat disimpulkan Jika seperti ini maka berlaku prinsip selang seling jadi disini positif dulu kemudian negatif disini dan disini positif Nah selanjutnya kita ingat sifatnya itu disini Diketahui f aksen X lebih dari nol itu fungsi fx nya artinya naik pada soal diminta interval x yang memenuhi kurva GX yang selalu naik maka dapat disimpulkan berdasarkan garis bilang ini jadi g x g x selalu naik selalu naik di interval atau pada interval naik terlihat interval yang bernilai positif yaitu interval x x kurang dari 1 ingat tandanya dikurang dari saja karena bulatannya kosong jadi interval selalu naik itu x kurang dari 1 dan ketika x nya lebih dari 2 oke sekian sampai ketemu di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
SPMB2002/No.8 Fungsi f(x) = 2x3 -9x2 +12x naik untuk nilai x yang memenuhi. A. 1 < x < 2 B. -2 < x < -1 C. -1 < x < 2 D. x < -2 atau x > -1 E. x < 1 atau x > 2 1 Jika y = f(x) Naik , maka f '(x) > 0 1 > 0, artinya "kecil atau besar " Gunakan info smart : 1 f(x) = 2x3 -9x2 +12x 6x2 -18x +12 > 0 x2 -3x +2 > 0 (x -1)(x -2) >0 Jadi : x
1 0, 6\left x - 1 \right\left x - 2 \right < 0 \Rightarrow \left x - 1 \right\left x - 2 \right < 0 \right]\] \[ \Rightarrow 1 < x < 2\] \[\text { So,fx is decreasing for }1 < x < 2 .\] Grafikfungsi f(x) = 2x3 - 9x2 + 12x akan naik pada interval. SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Solution (2) One maximum and one minimum. f (x) = 2x 3 - 3x 2 - 12x + 4. f' (x) = 6x 2 - 6x - 12. f' (x) = 0. 6 (x 2 - x - 2) = 0. 6 (x + 1) (x - 2) = 0. x = - 1, 2. x = - 1 is the point of local maxima and x = 2 is the point of local minima. f (x) has one maxima and one minima. b 9x2 - 12x + 5 d. 13x2 - 12x - 25 18. Jika f(x) = 3x2 + 2x - 1, maka f(x - 4) = .. a. 3x2 + 2x - 5 c. 3x2 + 22x - 39 e. 3x2 - 22x + 39 4x+y 3=0 b. 4x+y 2=0 C. x y+1=0 d. 3x+y 5=0 e. 3x y 1=0 14. Fungsi f(x) = 2X3 6X2 48x + 25 naik pada interval . a. 2 x 4 b. x 2 atau x > 4 c. x 4 atau x > 2 d. 4 x 2 e. 1 x 4 15. Fungsi f(x J7TU.
  • 4rplixzofp.pages.dev/179
  • 4rplixzofp.pages.dev/212
  • 4rplixzofp.pages.dev/270
  • 4rplixzofp.pages.dev/400
  • 4rplixzofp.pages.dev/590
  • 4rplixzofp.pages.dev/513
  • 4rplixzofp.pages.dev/211
  • 4rplixzofp.pages.dev/65
  • grafik fungsi fx 2x3 9x2 12x