Ayatastronomi dalam Al Quran. Padahal, pada dasarnya ayat tersebut hanya menjelaskan mengenai matahari dan bulan yang memiliki garis edar masing-masing (Mustofa, 2013). Mengenal Solein: Si Makanan Ajaib dari Listrik, Air, dan Udara. Solar Foods (Source: solarfoods.com) Sektor pangan termasuk salah satu sektor yang dapat menyumbangkan Jangan heran kalau ada yang menayakan ayat Alquran tentang listrik. Secara kata, memang tak akan ditemukan istilah Bahasa Arab yang artinya listrik dalam Al Quran. Namun unsur-unsur yang memang mengandung listrik, sudah termasktub dalam Al Quran, semisal kata petir, cahaya, kilat, halilintar dan sebagainya. Listrik merupakan rangkaian fenomena fisik yang berkaitan dengan keberadaan dan aliran muatan listrik. Listrik menyebabkan berbagai macam efek seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik, dan arus listrik. Kehadiran listrik juga dapat menghasilkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio. Pada artikel kali ini kita akan membahas ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan kelistrikan, seperti cahaya, petir, petir, guntur, petir dan awan. Inilah beberapa ayat Al Quran yang dimaksud menurut Al-Baqarah 19 atau seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena mendengar suara petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. Al-Baqarah 20 Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. Al-Baqarah 55 Dan ingatlah, ketika kamu berkata "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya". Al-Baqarah 164 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati kering-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan. An-Nuur 35 ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู†ููˆุฑู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃุฑู’ุถู ู…ูŽุซูŽู„ู ู†ููˆุฑูู‡ู ูƒูŽู…ูุดู’ูƒูŽุงุฉู ูููŠู‡ูŽุง ู…ูุตู’ุจูŽุงุญูŒ ุงู„ู’ู…ูุตู’ุจูŽุงุญู ูููŠ ุฒูุฌูŽุงุฌูŽุฉู ุงู„ุฒูู‘ุฌูŽุงุฌูŽุฉู ูƒูŽุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ูŽุง ูƒูŽูˆู’ูƒูŽุจูŒ ุฏูุฑูู‘ูŠูŒู‘ ูŠููˆู‚ูŽุฏู ู…ูู†ู’ ุดูŽุฌูŽุฑูŽุฉู ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูŽุฉู ุฒูŽูŠู’ุชููˆู†ูŽุฉู ู„ุง ุดูŽุฑู’ู‚ููŠูŽู‘ุฉู ูˆูŽู„ุง ุบูŽุฑู’ุจููŠูŽู‘ุฉู ูŠูŽูƒูŽุงุฏู ุฒูŽูŠู’ุชูู‡ูŽุง ูŠูุถููŠุกู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽู…ู’ุณูŽุณู’ู‡ู ู†ูŽุงุฑูŒ ู†ููˆุฑูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ููˆุฑู ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูู†ููˆุฑูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุดูŽุงุกู ูˆูŽูŠูŽุถู’ุฑูุจู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฃู…ู’ุซูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ู†ูŽู‘ุงุณู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจููƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ุนูŽู„ููŠู…ูŒ Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Penjelasan An-Nuur 35 Penjelasan ayat di atas menurut Allah mengibaratkan "cahaya"-Nya dengan sesuatu yang tidak sama dengan cahaya yang diketahui pada saat ayat ini diturunkan. Dapat diilustrasikan bahwa lampu ini seperti sebuah yang tidak transparan yang didalamnya terdapat lampu, yang mana lampu ini berada di dalam kaca. Hal ini menandakan bahwa ceruknya terbuat dari kaca, yang membuat tampilan kaca ini seperti bintang yang terang di langit. Lampu itu sendiri digambarkan menyala oleh minyak yang berasal dari pohon yang diberkati, yaitu pohon zaitun, yang minyaknya mampu menerangi meskipun tidak tersentuh api. Bagaimana menurut kita, di masa sekarang jika kita mendengar ada lubang, cekungan, ceruk dari kaca yang tidak ada celahnya yang di dalamnya ada cahaya yang menyalakan lampu tidak menggunakan api seperti lampu lampion yang digunakan di masa lalu. Dan kecerahan cahaya itu membuat "kaca" seperti bintang yang cemerlang? Tentu jawabannya adalah salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia yaitu penemuan lampu listrik. Abad ke-19 adalah abad dimana ilmu kelistrikan berkembang pesat. Dimulai dengan ditemukannya baterai oleh Alessandro Volta, hingga akhirnya penemuan bola lampu listrik pertama oleh Thomas Alfa Edison. Bohlam ini bersinar dengan memanaskan pelat filamen ke suhu tinggi dan akhirnya bersinar. Pemanasan ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik melalui kabel yang dihubungkan ke lampu. Lampu tidak menggunakan minyak dan api, tetapi menggunakan filamen dan listrik sebagai pengganti minyak dan api, dimana filamen ketika diberi energi dapat berpijar. Listrik ini sendiri dibentuk oleh sumber lain yaitu baterai atau sumber listrik lainnya. Dikatakan bahwa pelita itu dinyalakan dari minyak pohon zaitun khusus. Mengapa Tuhan membandingkannya dengan pohon zaitun? Karena pada zaman dahulu, khususnya di Arabia dan Mediterania, minyak zaitun digunakan sebagai bahan bakar pelita. Namun lebih jauh Allah menyatakan bahwa pohon zaitun sebagai sumber "minyak" ini bukanlah pohon zaitun biasa, melainkan pohon khusus yang mampu menghasilkan minyak yang mampu menyala tanpa api. Seperti kilat, lonjakan itu sendiri mampu memberikan cahaya terang, tapi tidak lama. Untuk membuat listrik memberikan cahaya yang panjang, maka diperlukan media lain yaitu filament, dimana listrik disini berfungsi untuk memanaskan filament sehingga akhirnya filament tersebut bersinar. "Minyak" di sini dikatakan sebagai "bukan timur maupun barat". Beberapa penafsir mengatakan bahwa maksudnya menunjukkan bahwa pohon zaitun di sini adalah pohon yang tidak biasa, pohon khusus yang tidak tumbuh di timur atau di barat. Hal ini menandakan bahwa pohon tersebut bukanlah pohon zaitun secara fisik, melainkan sebagai suatu bentuk sumber energi yang akan menghasilkan โ€œminyakโ€ yang merupakan simbol dari energi itu sendiri. Listrik sendiri yang merupakan salah satu bentuk energi yang mengalir dari kutub positif ke kutub negatif sering dikaitkan dengan magnet yang memiliki kutub utara dan selatan. Bukan timur dan bukan barat. Dan energi listrik hampir menyala seperti kilat, dan akan terus menyala jika disalurkan ke media lain yaitu filamen yang akan berpijar bila dipanaskan dengan energi listrik yang berubah menjadi energi panas, yang dalam ayat ini dilambangkan dengan โ€œminyakโ€, menggunakan sebuah istilah metafora yang dapat diterima pada saat ayat ini diturunkan dan tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang akan membuktikannya di kemudian hari. Lebih lanjut, perlu dicatat bahwa "bukan timur maupun barat" juga dapat diartikan sebagai "tidak memiliki tempat untuk berdiri dan tidak memiliki tempat untuk tenggelam" dalam kaitannya dengan "lampu". Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa "pohon zaitun" sebagai sumber energi menghasilkan "sesuatu" yang dapat memberi cahaya, tetapi "sesuatu" itu tidak muncul atau terbenam. Tentu saja listrik sebagai salah satu bentuk energi sebagaimana dijelaskan dalam hukum kekekalan energi, tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat diubah dari dan ke bentuk energi lain. Dalam kaitannya dengan lampu, listrik diubah menjadi energi panas sehingga mampu memanaskan filamen yang mengubah energi panas menjadi energi cahaya. Menurut teori "relativitas umum", kekekalan energi ini relatif dan sebenarnya tidak dapat diubah karena kurva umum "manifold" uang waktu yang tidak memiliki simetri untuk penerjemahan atau rotasi. Dari sudut pandang religius, tentunya segala bentuk energi pada awalnya diciptakan oleh Allah dan dapat dimusnahkan jika Allah menghendaki. Oleh karena itu dalam menyebutkan energi yang dihasilkan oleh "sumber energi" atau "pohon zaitun khusus" menggunakan istilah "bukan timur maupun barat", yang artinya semula diciptakan, dan suatu saat dapat dimusnahkan, tetapi di tengah dari proses tersebut, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia, tetapi dapat diubah dari dan ke bentuk energi An-Nuur 43 Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara bagian-bagiannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. Fushshilat 13 Jika mereka berpaling maka katakanlah "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum 'Aad dan Tsamud." Fushshilat 17 Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta kesesatan daripada petunjuk, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. An-Nisaaโ€™ 153 Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata." Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan mereka dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. Adz-Dzaariyaat 44 Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya. Ar-Raโ€™d 12 Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. Ar-Raโ€™d 13 Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya. Ar-Ruum 24 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. Ar-Ruum 48 Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Faathir 9 Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. Al-Aโ€™raaf 57 Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya hujan; hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dengan demikian, Al Quran tidak hanya berkutat masalah agama, tetapi juga menjelaskan ilmu pengetahuan yang mencantumkan ayat al-qur'an yang berhubungan dengan energi atau muatan listrik atau prinsip dasar listrik, magnet, energi dan lainnya.
Dari6.236 ayat dalam al Qurโ€™an sedikitnya ada 32 ayat yang membicarakan tentang laut dalam berbagai dimensinya; ada sebagai metafor keluasan ilmu-Nya, ada yang menunjukkan kewilayahan dalam aktivitas dan tempat yang penuh resiko bagi yang ada di dalamnya kecuali dengan penguasaan dari Allah swt. Dalam Alquran terdapat 32 ayat yang
Kita akan membahas tentang energi panas, tentu saja ini banyak kaitannya dengan ilmu pengetahuan, terutama dunia fisika. Langsung saja kita buka ayat yang menjadi pembahasannya, yaitu Surah Al-Muโ€™min ayat Swt. Berfirman ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api, Ayat di atas menjelaskan salah satu siksaan di neraka. Kata โ€œair yang sangat panasโ€ di dalam pelajaran IPA maupun fisika memiliki makna bahwa air tersebut memiliki energi panas. Lalu kalimat โ€œmereka dibakar dalam apiโ€ juga merupakan pembuktian bahwa api memiliki energi panas dan bahkan sangat panas. Jadi ada 2 benda yang ditunjukkan ayat di atas yang memiliki energi pertama kedua Api. Peristiwa di atas menjelaskan betapa Al-Quran sangat melekat dengan ilmu pengetahuan dan sains. Tetapi bukan hanya ini saja yang terdapat di Al-Quranul Karim, masih banyak lagi ayat yang menjelaskan energi panas dan ilmu pengetahuan lainnya. Itu adalah bukti kebesaran dan keagungan-Nya yang memang sengaja Dia tunjukkan kepada kita semua. Semoga bermanfaat. - Unknown ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุนูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‘ู…ูŽู‡ู artinya "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
1 Energi Panas (Kalor) ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api, (Q.S. Al-Muโ€™min : 72) Ayat tersebut menjelaskan air yang sangat panas, itu menunjukkan bahwa air tersebut memiliki energi kalor/panas 2. Energi Cahaya Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, (Q.S. Asy-Syams : 1)

Terlepas dari keyakinan kita, apapun agama dan keyakinan anda, artikel ini memang layak untuk dibaca, karena ternyata ALLAH SWT โ€“ Tuhan sudah memberikan bocoran teknologi kelistrikannya kepada manusia beribu tahun yang lalu. Berikut artikelnya, selamat membaca dan berpikirโ€ฆ.?!?!!!? โ€œAllah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak di sentuh api, cahaya di atas cahaya, Allah membimbing kepada Cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.โ€Al-Qurโ€™an surat An Nur 35 Sekilas Tentang Listrik Di abad modern ini, listrik sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya hampir tidak ada teknologi tanpa menggunakan listrik, dengan kata lain listrik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Di Pusat Pembangkit Listrik, energi primer seperti minyak, batubara, gas, panas bumi dan lain-lain di ubah menjadi energi listrik, alat pengubah energi tersebut adalah generator / alternator, generator mengubah energi mekanis gerak menjadi energi listrik. Adanya perpindahan energi dalam suatu rangkaian akan membangkitkan medan listrik elektro magnetik sehingga timbullah apa yang disebut dengan arus listrik. Penemu Listrik dan Bola Lampu Dalam perkembangannya, banyak ilmuwan yang telah menyumbangkan pemikirannya tentang listrik. Namun yang paling dikenal dan paling populer dalam sejarah kelistrikan adalah seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Michael Faraday lahir tahun 1791 M, yang telah banyak menciptakan temuannya serta mengemukakan teori-teori tentang ilmu pengetahuan yang dikenal sampai sekarang. Salah satunya tentang pengaruh elektro magnetik terhadap pembangkitan energi listrik yang disebut dengan Hukum Faraday ditemukan tahun 1831 M. Berbicara tentang listrik tidak terlepas dengan bola lampu, berbicara tentang bola lampu tidak terlepas dari seorang ilmuwan yang bernama Thomas Alva Edison lahir tahun 1847 M yang telah berhasil menciptakan dan mengembangkan penggunaan listrik sebagai alat penerang. Meskipun Thomas Alva Edison dianggap sebagai penemu bola lampu namun beberapa tahun sebelumnya di Paris, lampu sudah digunakan sebagai alat penerangan. Begitupun jauh sebelum para ilmuwan tersebut berhasil dengan temuannya Al-Qurโ€™an yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW telah menulis tentang Prinsip Dasar Listrik, yaitu dalam Surat An Nur ayat 35. Listrik Dalam Al-Qurโ€™an Surat An Nur ayat 35 Al-Qurโ€™an bukan hanya berbicara tentang Ibadah, kehidupan ataupun sejarah, ternyata Al-Qurโ€™an juga berbicara tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal ini listrik seperti surat An Nur ayat 35, yang artinya โ€œAllah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiaraโ€ฆโ€ Analisa ayat Apabila kita amati sebuah bola lampu yang diletakkan di dinding dalam ruangan yang gelap, maka ketika lampu dinyalakan akan memberikan cahaya/pelita ke seluruh ruangan, bola lampu tersebut seperti sebuah lubang yang bercahaya dan cahayanya tidak tembus ke ruangan lainnya. Bola lampu ditutupi oleh kaca yang kedap udara yang berguna untuk menimbulkan radiasi pada kumparan yang ada dalam kaca. Efek cahaya itu akan semakin jelas terlihat apabila lampu tersebut ditempatkan semakin tinggi, seperti sebuah bintang yang bercahaya. Menurut penulis ayat ini menuliskan perumpamaan sebuah lampu. Lanjutan ayat โ€œโ€ฆyang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak di sentuh api, cahaya diatas cahaya,โ€ฆโ€ Hal yang menarik bagi penulis adalah kalimat โ€œโ€ฆyang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat..โ€, apabila kita memperhatikan arah mata angin, kalau bukan timur dan barat, bukankah ini berarti utara dan selatan, sedangkan dalam teori kemagnetan utara dan selatan adalah kutub magnet, magnet elektromagnetik berguna sebagai pembangkit induksi listrik untuk menghasilkan energi listrik. Dalam ayat ini kata pohon zaitun seumpama generator dan minyak seumpama arus listrik dimana apabila arus dengan kutub yang berbeda dihubungkan akan menimbulkan percikan โ€œโ€ฆminyaknya hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh apiโ€ฆโ€. Menurut penulis, ayat ini jelas-jelas menulis tentang listrik dan bola lampu, yang disampaikan melalui perumpamaan-perumpamaan, sesuai dengan kelanjutan ayat tersebut โ€œโ€ฆAllah membimbing kepada Cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.โ€ Penutup Tanpa mengesampingkan keilmuwan para penemu dan pencipta listrik dan bola lampu di atas, penulis berpendapat secara teori prinsip dasar listrik dan teori dasar tentang bola lampu telah ditulis dalam Al-Qurโ€™an terlebih dahulu bila dibandingkan dengan temuan-temuan para ilmuwan tersebut. Tidak tertutup kemungkinan mereka mengambil ayat-ayat Al-Qurโ€™an sebagai bahan referensi dalam menciptakan temuan mereka, mengingat Al-Qurโ€™an telah diterjemahkan ke bahasa asing latin kira-kira tahun 1135 M, tahun 1647 M Alexander Ross menterjemahkan kedalam bahasa Inggris menterjemahkan dari bahasa Prancis dan tahun 1734 oleh George Sale, tahun 1812 terjemahan George Sale di terbitkan di London dalam edisi baru 2 jilid, disebutkan terjemahan George Sale tersebut bersumber dari bahasa Arab. Apalagi bila di bandingkan dengan tahun ayat ini diturunkan, ayat ini adalah ayat Madaniyah, Rasulullah hijrah tahun 1 H/ tahun 622 M, jauh sebelum para ilmuwan tersebut lahir. Akhirnya penulis mohon maaf apabila ada kekhilafan dalam menafsirkan ayat di atas, yang agak berbeda dengan penafsiran ahli-ahli tafsir.

AlAnโ€™am. Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut
17 Ayat Al-Quran Tentang Fisika - Fisika adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang benda mati dan gejala alam. Fisika tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Semua aktifitas kita berhubungan dengan fisika. Gerak, tenaga, energi, listrik, cahaya dan suara dibahas lengkap di dalam ilmu fisika. Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat Al-Quran yang menceritakan tentang biologi. Simak selengkapnya ayat-ayat di bawah ini. 1 Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. Al-Qamar 49 2 Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. An-Nuur 35 3 Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya ketetapan Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya. An-Nuur 39 4 Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. Al-Muโ€™minuun 18 5 Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Al-Hijr 19 6 Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. Ar-Raโ€™d 12 7 Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara bagian-bagiannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. An-Nuur 43 8 Apakah kamu tidak memperhatikan penciptaan Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan dan memendekkan bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu, kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang perlahan-lahan. Al-Furqaan 45-46 9 Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfudz" Al-Anโ€™aam 59 10 Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita? Nuuh 16 11 Inilah azab neraka, biarlah mereka merasakannya, minuman mereka air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. Shaad 57 12 Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Ar-Ruum 48 13 Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. Al-Hajj 18 14 Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, Asy-Syams 1 15 Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. Faathir 9 16 atau seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena mendengar suara petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. Al-Baqarah 19 17 Dalam siksaan angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih, Al-Waaqiโ€™ah 42 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang berkaitan dengan ilmu biologi. Semoga ayat-ayat di atas menjadi renungan bagi kita dan menambah keimanan kita terhadap Allah Taโ€™ala. Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 11 Rajab 1439 Hijriyah/28 Maret 2018 Masehi.
Allahmengutus para rasul dan nabi untuk membimbing manusia. Kitaakan membahas tentang energi panas, tentu saja ini banyak kaitannya dengan ilmu pengetahuan, terutama dunia fisika. Langsung saja kita buka ayat yang menjadi pembahasannya, yaitu Surah Al-Muโ€™min ayat 72. Allah Swt. Berfirman : ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api, Ayat di atas menjelaskan salah satu siksaan 2k3tl.
  • 4rplixzofp.pages.dev/345
  • 4rplixzofp.pages.dev/490
  • 4rplixzofp.pages.dev/168
  • 4rplixzofp.pages.dev/409
  • 4rplixzofp.pages.dev/234
  • 4rplixzofp.pages.dev/364
  • 4rplixzofp.pages.dev/590
  • 4rplixzofp.pages.dev/63
  • ayat alquran tentang energi listrik