annajm, 19-2o) lalu beliau mengatakan, "bintang-bintang yang ada di langit yang tinggi itu, dilakukan oleh nabi saw. di hadapan mereka, dan sewaktu nabi saw. membacakan ayatdi atas laluhati nabi saw. menjadi terhibur kembali setelah turunnya ayatberikut ini, ("allah menghilangkan) membatalkan(apa yang ditiupkan oleh 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Hr3F_h15wJNcJariUR3xNFKB76AJJoV-l8R9B8rTqJLROQmABuJucg==
Daripenjelasan para ulama ahli tafsir di atas jelaslah bahwa QS. Al-Najm ayat 39 bukanlah dalil yang menjelaskan tentang tidak sampainya pahala kepada orang yang sudah meninggal, QS. Al-Najm ayat 39 tersebut bukanlah ayat yang melarang kita untuk mengirim pahala, do'a, shodaqoh kepada orang yang telah meninggal. Wallahu a'lam
Surat An Najm ayat 39-42 adalah ayat tentang balasan amal dan pentingnya ikhtiar. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan maknanya. Surat An Najm النجم merupakan surat makkiyah yang turun setelah Surat Al Ikhlas atau Surat At Takwir. An Najm berarti bintang. Nama surat ini terambil dari ayat pertama. Allah bersumpah dengannya. Surat ini berbicara tentang aqidah, tauhid, kenabian dan hari kiamat. Demikian pula ayat 39-42 ini terkait dengan balasan atas perbuatan manusia kelak setelah datang hari kiamat. Surat An Najm Ayat 39-42 Beserta ArtinyaAsbabun NuzulTafsir Surat An Najm Ayat 39-421. Surat An Najm Ayat 392. Surat An Najm Ayat 403. Surat An Najm Ayat 414. Surat An Najm Ayat 42Kandungan Surat An Najm Ayat 39-42 Surat An Najm Ayat 39-42 Beserta Artinya Berikut ini Surat An Najm Ayat 39-42 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى . وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى . ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى . وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى Wa anna laisa lil insaanin illaa maa sa’aa. Wa anna sa’yahu saufa yuroo. Tsumma yukhzaahul jazaa-al aufaa. Wa anna ilaa robbikal muntahaa Artinyadan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan segala sesuatu, Asbabun Nuzul Rangkaian ayat 33-41 dari Surat An Najm turun berkenaan dengan Walid bin Mughirah. Syaikh Wahbah Az Zuhaili mencantumkan asbabun nuzul ini dalam Tafsir Al Munir. Mujahid dan Ibnu Zaid dalam riwayat Al Wahidi dan Ibnu Jarir mengatakan, waktu itu Walid bin Mughirah telah mengikuti agama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lalu sebagian orang musyrik mencibirnya. “Mengapa kamu meninggalkan agama para leluhur dan mengatakan bahwa mereka adalah sesat?” Walid bin Mughirah menjawab, “Aku takut kepada adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Orang-orang itu lantas mengatakan kepada Walid, jika ia mau memberikan sejumlah harta dan kembali musyrik, mereka menyatakan bersedia memikul dan mengambil alih adzab Allah untuk dirinya. Walid pun memberikan hartanya. Kemudian Allah menurunkan rangkaian ayat ini. Baca juga Ayat Kursi Tafsir Surat An Najm ayat 39-42 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar bisa terhimpun banyak faedah yang kaya khazanah tetapi ringkas dan mudah dipahami. Kami memaparkannya menjadi beberapa poin mulai dari redaksi ayat dan artinya. Setelah itu baru tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas. 1. Surat An Najm Ayat 39 وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, QS. An Najm 39 Huruf lam لم pada firman-Nya lil insaani للإنسان berarti memiliki. Yakni memiliki yang hakiki, terus menerus sepanjang eksistensinya. Inilah bedanya amal dengan kepemilikan temporer seperti harta atau kedudukan. Kata sa’a سعى secara bahwa berarti berjalan cepat tapi tidak sampai berlari. Kata ini kemudian bermakna usaha yang sungguh-sungguh. Ibnu Katsir menjelaskan makna ayat ini. Bahwa seseorang tidak memperoleh pahala kecuali dari apa yang diusahakannya sendiri. “Berdasarkan ayat ini, Imam Syafi’i dan para pengikutnya menyimpulkan bahwa bacaan Al Quran yang dihadiahkan kepada mayit tidak sampai karena bukan termasuk amal perbuatannya dan tidak pula dari upayanya,” terang Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat ini. “Karena itulah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak menganjurkan umatnya untuk melakukan ini, tidak memerintahkan untuk mengerjakan dan tidak pula memberi petunjuk kepadanya baik melalui nash hadits maupun makna yang tersirat darinya.” Demikian pula para sahabat Nabi tidak ditemukan seorang pun yang melakukannya. “Seandainya bacaan Al Quran untuk mayit ini baik, tentulah kita pun menggalakkannya dan berlomba melakukannya,” lanjut Ibnu Katsir. Sedangkan untuk doa dan sedekah yang pahalanya dihadiahkan buat mayit, Ibnu Katsir menjelaskan hal itu sampai sebagaimana disepakati oleh para ulama sebab ada nash yang menyatakannya. Namun menurut pendapat yang mu’tamad dari empat madzhab, pahala bacaan Al Qur’an bisa sampai kepada orang yang meninggal dunia sebagaimana sampainya doa dan pahala sedekah. “Karena itu merupakan hibah dan doa Al Qur’an yang mengandung banyak rahmat ketika membacanya,” terang Syaikh Wahbah Az Zuhaili. Bagaimana dengan pahala jariyah yang terus mengalir? إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara. Yaitu sedekah jariyah, ilmu yang manfaat dan anak shalih yang mendoakannya. HR. Muslim, Abu Daud, An Nasa’i dan Tirmidzi Pahala yang mengalir dari ketiga amal itu juga merupakah hasil usahanya. “Seorang manusia tidak akan mendapatkan apa-apa melainkan ganjaran usahanya dan balasan amal perbuatannya,” kata Syaikh Wahbah Az Zuhaili. “Karena itu, ia tidak berhak mendapatkan ganjaran atas suatu amal yang tidak ia kerjakan.” Buya Hamka menafsirkan lebih luas. Tidak hanya terkait pahala di akhirat, tetapi juga terkait dengan kesuksesan di dunia. “Hasil pekerjaan kita, kita dapati sekadar usaha yang telah kita lakukan,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Apabila kita malas, akan mendapat sedikit atau tidak mendapat sama sekali. Tidaklah boleh kita menyalahkan orang lain, mengapa sedikit yang kita dapat.” Berangkat dari Tafsir Al Azhar, ayat ini mengingatkan pentingnya ikhtiar. Jika ingin pandai, hendaklah sungguh-sungguh belajar. Jika ingin kaya, hendaklah sungguh-sungguh bekerja. Jika ingin sukses, hendaklah sungguh-sungguh berusaha. 2. Surat An Najm Ayat 40 وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. QS. An Najm 40 Kata yura يرى merupakan bentuk pasif, sehingga artinya diperlihatkan. Memberikan kesan bahwa kelak selain dia, ada pihak lain yang melihat apa yang ia usahakan itu. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, kelak di akhirat, apa yang telah diusahakannya akan dilihat oleh penduduk langit sebagai penghormatan dan pemuliaan bagi orang yang berbuat baik. Sedangkan bagi yang berbuat buruk, akan dilihat sebagai celaan dan hinaan. Apa pun usaha dan amal perbuatan yang manusia lakukan, kelak akan diperlihatkan dan mendapatkan balasan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surat Al Zalzalah فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula. QS. Al Zalzalah 7-8 3. Surat An Najm Ayat 41 ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, QS. An Najm 41 Seorang manusia akan mendapat balasan yang sempurna atas apa yang telah diusahakannya. Amal yang jelek akan dibalas Allah sepadan dengan keburukannya. Sedangkan amal yang baik akan Allah lipatgandakan mulai sepuluh kali hingga 700 kali bahkan tak terbatas. Tak seorang pun yang dizalimi. Perihalnya sebagaimana firman Allah Subahanahu wa Ta’ala وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Dan peliharalah dirimu dari azab yang terjadi pada hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya dirugikan. QS. Al Baqarah 281 فَكَيْفَ إِذَا جَمَعْنَاهُمْ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari kiamat yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya dirugikan. QS. Ali Imran 25 يَوْمَ تَأْتِي كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَفْسِهَا وَتُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Ingatlah suatu hari ketika tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan balasan apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya dirugikan. QS. An Nahl 111 4. Surat An Najm Ayat 42 وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan segala sesuatu, QS. An Najm 42 Kata al muntaha المنتهى bersifat mutlak sehingga segala sesuatu akan kembali kepada Allah. Artinya adalah tempat kembali dan ujung akhir pada hari kiamat setelah kematian. Menurut Ibnu Katsir, maknanya adalah dikembalikan pada hari kiamat. Manusia akan kembali kepada Allah, ada kalanya ke surga dan ada kalanya ke neraka. “Sesungguhnya tempat kembali dan ujung kesudahan pada hari kiamat adalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan kepada yang lain,” tulis Syaikh Wahbah Az Zuhaili. “Lalu Allah membalas para makhluk atas amal-amal mereka baik yang kecil maupun yang besar.” Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran menjelaskan, “Maka, tiada jalan kecuali jalan yang berakhir kepada-Nya. Tiada perlindungan kecuali dari-Nya. Dan tiada tempat menetap kecuali rumah-Nya. Baik berupa surga maupun neraka.” Jika kesadaran tentang akhir kesudahan ini tertancap kuat dalam hati, manusia akan berusaha menempuh jalan kebenaran agar akhir kesudahannya adalah kebaikan. Mendapatkan ridha dan rahmat Allah, hidup di surga kekal selamanya. Baca juga Isi Kandungan Surat An Najm Ayat 39-42 Kandungan Surat An Najm Ayat 39-42 Berikut ini adalah isi kandungan Surat An Najm ayat 39-42 Manusia hanya akan mendapatkan pahala dari apa yang ia amalkan, bukan apa yang diamalkan orang lain tanpa keterlibatan atau ikhtiar, sebab apa yang ia dapatkan berbanding lurus dengan apa yang ia amal yang ia lakukan akan diperlihatkan di akhirat nanti, baik amal baik maupun amal buruk. Tidak hanya dirinya, bahkan orang lain juga akan akan mendapatkan balasan yang sempurna atas apa yang ia usahakan/amalkan. Tidak akan dizalimi atau dirugikan sekecil apa kesudahan nanti adalah kembali kepada kepada Allah –yakni masuk surga atau neraka- akan sesuai dengan apa yang ia amalkan semasa di dunia. Demikian Surat An Najm ayat 39-42 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, asbabun nuzul, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan membuat kita semakin sungguh-sungguh beramal sebagai bekal kembali kepada Allah. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
\n \n\n hukum bacaan surat an najm ayat 39 42
Demibintang ketika terbenam. (An-Najm: 1) Ibnu Abu Nujaih telah meriwayatkan dari Mujahid, bahwa yang dimaksud dengan bintang di sini adalah bintang surayya, yakni apabila terbenam bersamaan dengan munculnya fajar. Hal yang sama telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Sufyan As-Sauri, lalu dipilih oleh Ibnu Jarir. Hasil pencarian tentang SURAT+AN+NAJM+AYAT+39-42 Thaa Siin Surat ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan, Surat ini adalah sebagian dari ayat-ayat Al-Kitab yang sempurna, yaitu ayat-ayat Al Quran yang Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian, dalam surat ini dan surat lainnya, ayat-ayat yang jelas [[53 ~ AN-NAJM BINTANG Pendahuluan Makkiyyah, 62 ayat ~ Sumpah yang terdapat pada permulaan surat...Surat ini kemudian meminta Rasulullah untuk tidak menoleh kepada mereka dan menyerahkan urusan mereka...Ayat-ayat itu semua menunjukkan kemahakuasan Allah dengan bukti-bukti dan tanda-tandanya yang terlihat...Akhirnya surat ini ditutup dengan penjelasan bahwa al-Qur'ân merupakan salah satu dari sekian banyak...Di penghujung surat ini juga terdapat celaan terhadap orang-orang kafir yang mengingkari dan melalaikan [[53 ~ AN-NAJM BINTANG Pendahuluan Makkiyyah, 62 ayat ~ Sumpah yang terdapat pada permulaan surat...Surat ini kemudian meminta Rasulullah untuk tidak menoleh kepada mereka dan menyerahkan urusan mereka...Ayat-ayat itu semua menunjukkan kemahakuasan Allah dengan bukti-bukti dan tanda-tandanya yang terlihat...Akhirnya surat ini ditutup dengan penjelasan bahwa al-Qur'ân merupakan salah satu dari sekian banyak...Di penghujung surat ini juga terdapat celaan terhadap orang-orang kafir yang mengingkari dan melalaikan Sehubungan dengan hal ini Nabi saw. pernah mengatakan setelah beliau membacakan surah An-Najm, yaitu...An-Najm, 19-2O lalu beliau mengatakan, "Bintang-bintang yang ada di langit yang tinggi itu, sesungguhnya...Hal ini dilakukan oleh Nabi saw. di hadapan mereka, dan sewaktu Nabi saw. membacakan ayat di atas lalu...Hati Nabi saw. menjadi terhibur kembali setelah turunnya ayat berikut ini, "Allah menghilangkan membatalkan...apa yang ditiupkan oleh setan itu, dan Dia menguatkan ayat-ayat-Nya memantapkannya. [[27 ~ AN-NAML SEMUT Pendahuluan Makkiyyah, 93 ayat ~ Surat al-Naml dimulai dengan huruf-huruf fonemis...Ayat-ayat pertama surat ini menuturkan kisah dan berbagai mukjizat Mûsâ a. s., kisah Dâwûd a. s. dan...Ayat-ayat berikutnya berkisah tentang kembalinya burung hudhud dari sebuah pengembaraan dengan membawa...Sulaymân melayangkan sepucuk surat pada sang ratu....Masih dalam topik pembicaraan hari kiamat, ayat-ayat selanjutnya menggambarkan kepanikan alam semesta Ini adalah satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam...nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya. Sesungguhnya hal ini maksudnya, surat ini atau ayat-ayat ini adalah suatu peringatan suatu pelajaran lautan itu keluar mutiara dan merjan yang dapat kalian jadikan perhiasan. 1 1 Lihat catatan kaki ayat...12 surat Fâthir. [[55 ~ AR-RAHMAN SANG MAHA PENGASIH Pendahuluan Madaniyyah, 78 ayat ~ Kandungan utama surat ini adalah...Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penyucian dan puji-pujian terhadap Allah Swt....Ayat yang berbunyi fa bi ayyi âlâ'i rabbikumâ tukadzdzibân dalam surat ini disebut sebanyak tiga puluh...Pengulangan ayat seperti ini kita temukan pula pada beberapa surat lain dalam al-Qur'ân yang, tentunya...Masing-masing ayat itu mengecam orang-orang yang mendustakan nikmat-nikmat Allah yang disebut pada ayat [[55 ~ AR-RAHMAN SANG MAHA PENGASIH Pendahuluan Madaniyyah, 78 ayat ~ Kandungan utama surat ini adalah...Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penyucian dan puji-pujian terhadap Allah Swt....Ayat yang berbunyi fa bi ayyi âlâ'i rabbikumâ tukadzdzibân dalam surat ini disebut sebanyak tiga puluh...Pengulangan ayat seperti ini kita temukan pula pada beberapa surat lain dalam al-Qur'ân yang, tentunya...Masing-masing ayat itu mengecam orang-orang yang mendustakan nikmat-nikmat Allah yang disebut pada ayat Dan apabila suatu surat al-Qur'ân diturunkan dan didengar oleh orang-orang munafik, mereka mengolok-olok...mereka berkata kepada sebagian yang lain, "Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya karena oleh surat...Orang-orang Mukmin yang melihat cahaya dan mengetahui kebenaran akan bertambah keimanan mereka dengan ayat-ayat...Allah, dan mereka akan bergembira dengan turunnya ayat-ayat itu. [[1 ~ FATIHAH AL-KITAB PEMBUKA KITAB SUCI Pendahuluan Makkiyyah, 7 ayat ~ Surat al-Fâtihah ini termasuk...kelompok surat Makkiyyah yang turun di Mekah sebelum hijrah....Disebut al-Fâtihah pembuka, karena letaknya yang berada urutan pertama surat-surat al-Qur'ân....Surat yang pertama diturunkan secara lengkap di antara surat-surat yang ada dalam al-Qur'ân ini merupakan...intisari dari seluruh kandungan al-Qur'ân yang kemudian diperinci oleh surat-surat sesudahnya. [[7 ~ AL-A'RAF TEMPAT TERTINGGI ANTARA SURGA DAN NERAKA1 Pendahuluan Makkiyyah, 206 ayat ~ Surat...yang berisi 206 ayat ini termasuk kelompok surat Makkiyyah yang diturunkan di Mekkah, kecuali ayat 163...sampai ayat 170 yang diturunkan di Madinah....Permulaan surat ini merupakan kelanjutan dari bagian akhir surat al-An'âm....Seperti surat-surat yang lain, surat ini pun menyinggung perintah mengamati dan menghayati sistem yang [[18 ~ AL-KAHF GUA Pendahuluan Makkiyyah, 110 ayat ~ Surat al-Kahf termasuk kelompok surat Makkiyyah..., kecuali ayat ke-38 dan duapuluh ayat lainnya mulai ayat ke-83 sampai dengan ayat ke-101 yang termasuk...dalam kelompok surat-surat Madaniyyah....Di antara ayat-ayat surat al-Kahf ada yang berisikan ancaman bagi orang-orang yang beranggapan bahwa...Sebelum ditutup, masih ada ayat-ayat lain yang menguraikan ihwal hari kiamat, hari pemberian pahala bagi Sesembahan manusia kedua ayat tersebut berkedudukan sebagai Badal atau sifat, atau 'Athaf Bayan, kemudian...Lafal An-Naas disebutkan di dalam kedua ayat ini, dimaksud untuk menambah jelas makna. [[45 ~ AL-JAATSIYAH YANG BERLUTUT Pendahuluan Makkiyyah, 37 ayat ~ Surat ini diawali dengan dua huruf...Terhadap ayat-ayat al-Qur'ân yang berbicara tentang kemahakuasaan Allah, mereka malah menyikapinya dengan...Pada ayat-ayat selanjutnya, surat ini kembali berbicara tentang sikap mereka yang mengingkari hari kiamat...hari kiamat, dan bahwa tempat kembali mereka adalah neraka sebagai akibat sikap mencemoohkan ayat-ayat...Surat ini diawali dengan dua fonem Arab, sebagimana halnya cara al-Qur'ân dalam mengawali beberapa surat Ayat ini merupakan penafsiran dari makna yang terkandung pada ayat sebelumnya; atau huruf an dianggap [[10 ~ YUNUS NABI YUNUS Pendahuluan Makkiyyah, 109 ayat ~ Surat ini termasuk dalam Surat Makkiyyah...Dengan berisikan 109 ayat, surat ini dimulai dengan menerangkan tentang kedudukan Kitab Suci al-Qur'ân...Nabi Hârûn beserta Fir'aun dan Banû Isrâ'îl, kemudian kisah Nabi Yûnus, yang namanya dijadikan tajuk surat...Alif, Lâm, Mîm merupakan huruf-huruf yang digunakan Allah untuk membuka sebagian surat....Sekalipun mereka telah bersepakat untuk tidak mendengarkan ayat-ayat suci ini atau ayat-ayat al-Qur'ân [[68 ~ AL-QALAM PENA Pendahuluan Makkiyyah, 52 ayat ~ Surat ini berisikan pembelaan terhadap Rasululah...kebun yang ceritanya dituturkan di dalam surat ini....Selain itu, surat ini berisi penolakan terhadap kepalsuan para pendusta yang menyandangkan sesuatu yang...Surat ini ditutup dengan keterangan tentang kemuliaan al-Qur'ân.]]...Nûn adalah salah satu huruf fonemis yang digunakan untuk memulai sebagian surat-surat al-Qur'ân sebagai enam hari, dan Kami tidak ditimpa keletihan sedikit pun. "1 1 Untuk penjelasan tentang "hari" pada ayat...ini, lihat catatan kaki ayat 9-12 dari surat Fushshilat. [[15 ~ AL-HIJR LEMBAH HIJR, ANTARA MADINAH DAN SYAM Pendahuluan Makkiyyah, 99 ayat ~ Surat al-Hijr...termasuk dalam kelompok surat Makkiyyah....Secara garis besar, surat ini berisi berita dan pelajaran yang dapat diambil dari kejadian-kejadian yang...Selain itu, surat ini juga mengandung keterangan mengenai balasan baik dan buruk, posisi al-Qur'ân, dan...Itu adalah ayat-ayat kitab suci yang diturunkan, dibaca, dan diterangkan dengan jelas. [[54 ~ AL-QAMAR BULAN Pendahuluan Makkiyyah, 55 ayat ~ Ayat pertama surat ini mengetuk pendengaran...Surat ini meminta Rasulullah saw. agar berpaling dari mereka dan memberikan batas kepada mereka hingga...Ayat-ayat berikutnya mengulas kadaan umat-umat terdahulu dengan rasul-rasul mereka dan azab yang menimpa...Di sela-sela beberapa kisah itu, surat ini mengingatkan bahwa al-Qur'ân itu mudah dipahami dan dipelajari...Terakhir, surat ini ditutup dengan ancaman terhadap para pendusta yang membangkang berupa kesudahan mereka [[20 ~ THAHA Pendahuluan Makkiyyah, 135 ayat ~ Seluruh ayat, yang berjumlah 135, dalam surat ini diturunkan...di Mekah, kecuali ayat 130 dan 131....Allah sengaja mengawali surat ini dengan menyebut dua huruf fonemis itu, seperti pada beberapa surat...Kendati demikian, mereka tetap tidak mampu mendatangkan satu surat pendek atau beberapa ayat saja yang...serupa dengan surat dan ayat al-Qur'ân. [[69 ~ AL-HAQQAH HARI KIAMAT Pendahuluan Makkiyyah, 52 ayat ~ Surat ini memaparkan keadaan pada hari...Surat ini juga berbicara tentang tiupan sangkakala, perubahan dan kehancuran bumi, gunung dan langit...Dalam surat ini terdapat berita gembira bagi para pengikut kebenaran berupa balasan terhormat dan kenikmatan...Surat ini di tutup dengan pembicaraan tentang kebenaran Rasulullah saw. dalam semua yang disampaikannya [[69 ~ AL-HAQQAH HARI KIAMAT Pendahuluan Makkiyyah, 52 ayat ~ Surat ini memaparkan keadaan pada hari...Surat ini juga berbicara tentang tiupan sangkakala, perubahan dan kehancuran bumi, gunung dan langit...Dalam surat ini terdapat berita gembira bagi para pengikut kebenaran berupa balasan terhormat dan kenikmatan...Surat ini di tutup dengan pembicaraan tentang kebenaran Rasulullah saw. dalam semua yang disampaikannya [[24 ~ AN-NUR CAHAYA Pendahuluan Madaniyyah, 64 ayat ~ Dalam surat yang mengandung 64 ayat ini Allah...Pada sisi lain, ihwal orang-orang Mukmin ditampakkan dalam surat ini....berkeluarga, ihwal kerabat, anak-anak kecil dan orang dewasa dalam pergaulan, juga disinggung dalam surat...Terakhir, surat ini menyebutkan sifat-sifat orang Mukmin ketika diajak oleh Rasulullah saw. untuk suatu...Inilah surat yang Kami wahyukan dan Kami wajibkan hukum-hukum yang dikandungnya. [[22 ~ AL-HAJJ IBADAH HAJI Pendahuluan Madaniyyah, 78 ayat ~ Surat yang terdiri atas 78 ayat ini termasuk...kelompok surat-surat Madaniyyah, kecuali ayat 52, 53 54 dan 55....Surat ini diawali dengan perintah untuk takut kepada Allah dan peringatan tentang berbagai peristiwa...Surat ini juga menyinggung sikap memperdebatkan Allah beserta akibatnya....Setelah itu semua, surat ini berturut-turut membahas tentang izin Allah untuk melakukan peperangan demi Pendahuluan Makkiyyah, 111 ayat ~ Surat ini termasuk dalam kelompok surat Makkiyyah....Kisah Yûsuf dalam surat ini diceritakan pada 78 ayat....Surat ini dimulai dengan tiga ayat yang menyebutkan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad....surat....huruf-huruf serupa lainnya yang merupakan bagian dari bahasa kalian, bangsa Arab, adalah juga bagian dari ayat-ayat MANTRASUKABUMI - Berikut ini kami bagikan isi kandungan surat An Najm ayat ke 39-42 dalam tulisan arab dan latin disertai dengan terjemahannya. Isi kandungan Surat An Najm ayat 39-42 merupakan ayat tentang balasan amal dan pentingnya ikhtiar, Ikhtiar yaitu berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai harapan keinginan atau cita-cita.. Menurut tafsir Kementerian Agama (Kemenag) ayat ini 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aFrEEl9r_ZaTHqDPBurfWKskTbtUr6-NYZH4v8n-Nn5oganDb2VFiQ== SuratAn Najm ayat 39-42 merupakan ayat tentang balasan amal dan pentingnya ikhtiar. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungan ayat tersebut. Surat An Najm Ayat 39-42 dan Artinya وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى . وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى . ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى . وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya. Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42. وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ . وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ . ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ . وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya 39. Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya 40. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna41. Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya segala sesuatu 42.” QS. An-Najm 39-42 Kandungan Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39-42. Melalui ayat ini Allah Swt. berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras. Setiap usaha atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat karena Allah Swt. semata. Seorang pedagang menjajakan dagangannya di pasar dengan penuh harap akan mendapatkan rezeki banyak. Petani mencangkul di sawah berharap hasil panennya melimpah. Tukang becak mengayuh becaknya sekuat tenaga untuk mengantarkan penumpang menuju tujuan. Karyawan bekerja di kantor agar pekerjaannya segera selesai. Pedagang, petani, tukang becak, karyawan atau profesi lainnya, bekerja sesuai keahliannya masing-masing. Mereka bekerja keras mencari nafkah, tanpa mau berpangku tangan. Mereka enggan dikasihani, dan tidak mau menjadi beban orang lain. Sungguh mereka adalah orang-orang mulia karena telah bekerja keras menafkahi keluarga dengan cara halal. Allah Swt. akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka. Pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat. Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan surga. Surga merupakan balasan sempurna dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-Nya yang saleh. Untuk meraih surga seorang hamba perlu ikhtiar sekuat tenaga. Di antaranya melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi laranganNya. Shalat, zakat, puasa dan ibadah lainnya juga merupakan sarana meraih surga. Ibadah-ibadah tersebut harus dikerjakan dengan penuh ikhlas dan sungguh-sungguh. Bagi hamba yang beribadah sekedarnya saja, maka dia akan dibalas oleh Allah Swt. sesuai usahanya itu. Demikian pula dalam urusan duniawi, setiap manusia akan mendapatkan sesuai hasil usahanya. Manusia harus bekerja keras agar hidup berkecukupan. jika ingin meraih juara maka ia harus rajin belajar, berlatih, dan berdoa. Jika ingin menang dalam pertandingan olah raga, maka ia harus latihan keras dan disiplin. Demikian pula, jika ingin meraih cita-cita maka harus berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa kepada Allah Swt. Segala usaha kalian dalam meraih cita-cita akan bernilai ibadah jika niatnya lurus karena Allah Swt. Dengan ikhtiar sekuat tenaga dan niat yang benar, serta berdoa kepada Allah Swt. maka kesuksesan hidup akan mudah dicapai. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang kandungan Al-Qur’an surat An-Najm Ayat 39-42 Tentang Ikhtiar atau Bekerja Keras. Semoga kita di jauhkan dari sifat-sifat pemalas. Aamiin. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin. Menyajikaninformasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak lagi. Ketika seseorang menginginkan sesuatu, maka ia harus mau berusaha serta berupaya untuk meraihnya. Kandungan Surah Az Zumar Ayat 39 Modern Surat an najm ayat 39 terjemahan tafsir bahasa indonesia isi kandungan 38 39. Surah an najm ayat 39 42
Surat An Najm Ayat 39-42 – Islam mengajarkan umatnya untuk selalu mencari kebaikan selama hidup di dunia. Semua ini dihitung di akhirat. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu Surat An-Najm, ayat 39-42. Melalui ayat ini Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang yang berusaha. Dan usaha atau ikhtiar apapun harus dimulai hanya demi Allah dengan niat yang tulus. Surat An Najm Ayat 39-42Surah An Najm Ayat 39 [qs. 5339] » Tafsir Alquran surah Nomor 53 Ayat 39Buat 5 Pertanyaan Dari Buku Paket Agama Kelas 9 Hal 145 b. An Najm/53 39 42 & Hal 147Hukum Bacaan An Najm Ayat 39,40,41,42Dasar Dasar Hukum Perkahwinan Surah Ar RumTafhim Nya Yg Mana Aja?Qolqolah Kubro Dan Sugro Dalam Surat An Najm,al Imran,az Zumartolong Secepatnya Terima Kasih Menurut tafsir Kementerian Agama, ayat ini juga menjelaskan bahwa setelah hari kiamat semua ibadah manusia di dunia akan dibalas oleh Allah Yang Maha Cerah dan Agung. Pada hari ini perbuatan orang diukur dan mereka hanya diberi pahala atas perbuatannya sendiri, mereka tidak berhak diberi pahala atas perbuatan yang tidak mereka lakukan. Surah An Najm Ayat 39 [qs. 5339] » Tafsir Alquran surah Nomor 53 Ayat 39 Dari ayat ini, Imam Malik dan Imam Sayafia memahami bahwa ibadah yang dilakukan oleh orang yang masih hidup tidak dapat diturunkan kepada orang yang sudah meninggal. Misalnya membaca Al-Qur’an dengan mengharap pahala bagi yang meninggal atau amal ibadah lainnya seperti shalat, ibadah dan tajwid. Semua amalan tersebut dianggap sah bagi almarhum karena bukan perbuatan dan usahanya sendiri. Allah akan membalas kebaikan seseorang dengan lebih sempurna dengan melipatgandakan kebaikannya. Kejahatan akan menerima hukuman dari-Nya sebagai hukuman atau pengampunan, karena sesungguhnya Allah Maha Penyayang dan Maha Pengampun. Surat An-Najm merupakan huruf halus yang berarti bintang. Surah ini berisi pertanyaan tentang aqidah, tauhid, kenabian dan hari kiamat. Di bawah ini adalah bacaan Arab dan Latin Surah An-Najm ayat 39-42 dan terjemahan Firman-Nya tajrii bi a’yuninaa “yang berlayar dengan hati kita”. Artinya di bawah perintah dan pengawasan Kami, dan di bawah perwalian Kami, jazaa-al limang kaana kufir “Pengganti orang-orang yang mendustakan [Nuh]”. Yaitu, untuk menggantikan kekafiran mereka kepada Allah Ta’ala serta untuk membantu Nuh damai dan berkah Allah besertanya. Buat 5 Pertanyaan Dari Buku Paket Agama Kelas 9 Hal 145 b. An Najm/53 39 42 & Hal 147 Firman Allah Ta’ala wa laqad taraqnaahaa ayatan “Sesungguhnya kapal itu telah Kami jadikan pelajaran”. Qadaha berkata Allah mengirim Bahtera Nuh agar orang-orang pertama dari umat ini mengetahuinya. Hanya jelas artinya jenis kapalnya. Sebagaimana Allah berfirman “Tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah Kami membawa keturunan mereka dengan kapal yang sarat muatan.” Kami ciptakan mereka untuk bergerak seperti peti mati itu.” Yasin 41-42. Maka di sini Allah berfirman Fahl mim mujjakir “Adakah yang mau mempelajari pelajarannya?”, artinya adakah yang mau mengingatnya dan menjadikannya sebagai nasehat? Firman Allah Ta’ala fa kayfa kaana adzaabi wa nujur “Maka betapa dahsyat azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku”, yang artinya apa azab-Ku terhadap orang-orang yang mendustakan Aku dan mendustakan rasul-rasul-Ku dan tidak mengindahkan peringatan itu. bahwa mereka dibawa. Dan bagaimana saya membantu utusan saya dan membalas dendam saya untuk mereka. Walaqad yassarnal qur-aana lidzdzikri “Dan sesungguhnya Kami telah memudahkan pelajaran Al-Qur’an”, yang artinya Kami telah membuatnya mudah dibaca dan mudah dipahami bagi orang-orang yang ingin memperingatkan umat manusia. Mengenai sabdanya Walaqad Yasarnal Qur-ana Lidzikri “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran”, Mujahid berkata “Artinya, membaca menjadi mudah.” Al-Saudi berkata “Ini berarti kami memfasilitasi membaca dalam semua bahasa.” Adl-Dlahhaq meriwayatkan atas otoritas Ibnu Abbas “Seandainya Allah tidak memudahkan lidah anak cucu Adam, tentunya tidak akan ada orang yang bisa mengucapkan firman Allah SWT.” Saya katakan bahwa di antara kemudahan yang diberikan Allah kepada umat manusia adalah membaca Al-Qur’an sebagaimana yang telah dijelaskan Nabi sebelumnya. Di sana dia pernah berkata Sesungguhnya Al-Qur’an diturunkan dalam tujuh huruf dialek. Hukum Bacaan An Najm Ayat 39,40,41,42 Dan sabdanya fa hal mim mujjakir “Maka adakah yang mengambil pelajaran?” artinya, Adakah yang mengambil pelajaran dari Al-Qur’an ini, yang telah Allah mudahkan untuk mengingat dan memahami makna Al-Qur’an ini ? Mengenai firman Allah Fa hal mim mujakir “Jadi apakah ada orang yang mengambil pelajaran?” Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Metar al-Waraq “Adakah orang yang ingin mencari ilmu untuk membantu hal ini, apa?” Matar al- Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dengan Shiga-Jasm dari Once. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir. Sepertinya sama dari Katada. “18. Penduduk Neraka juga menolak. Nah, seberapa buruk hukuman dan ancaman saya? 19. Sesungguhnya Kami kirimkan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari yang penuh musibah, 20. yang menebang pohon-pohon kurma. Al-Qamar 18-22 Allah SWT. Ketika kisah hadits orang diceritakan. Di sana mereka menolak rasul mereka seperti kaum Nuh. Bahwa Allah Ta’ala mengirim alayhim rihan shaharran “angin yang sangat kuat untuk mereka”, yaitu. Sungguh angin yang sangat dingin, fii yaumi hahsin “pada hari sial” bagi mereka. Diriwayatkan oleh adl-Dlahak, Qatada dan al-Sudi. Mustamirr “Konstan”, yaitu kemalangan dan kehancuran terus-menerus menimpa mereka. Karena itu adalah hari ketika siksaan duniawi mereka bercampur dengan penderitaan dunia lain. Dasar Dasar Hukum Perkahwinan Surah Ar Rum Firman Allah Ta’ala tangzi’un naasa ka-annahum a’jaazu nakhlim mungqai-ir “Orang yang gemetar seperti pohon kurma yang tumbang”. Karena angin menerpa salah satunya dan menghempaskannya. Kemudian kepalanya jatuh dan dia jatuh ke tanah. Kepalanya hancur, hanya menyisakan tubuh tanpa kepala. Maka Allah berfirman ka-annahum a’jaazu nahlim mungkai-ir, fa kaifa kaana ajaabii wa nujur, wa laqad yasarnal quraana lijjikri fahal mim mujjakir ?Benar Sesungguhnya Kami telah mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka apakah ada gurunya?” 23. Orang-orang Tsamud menolak ancaman ini. ” 25. Apakah wahyu-Nya telah dinyatakan di antara kita? Nyatanya dia sangat palsu dan sombong. dan sombong 27. Sesungguhnya Kami akan mengirimkan kepada mereka seekor unta sebagai cobaan, maka perhatikanlah perbuatan mereka dan bersabarlah. Untuk minum, bagi yang telah berpaling ambil bagian 29. Maka mereka memanggil teman-temannya, dan teman-temannya menangkap unta itu dan membunuhnya. Dan terjadilah gemuruh yang hebat, dan mereka seperti rumput kering, di mana ada kandang untuk hewan. Al-Qamar 23-32 Tags Al-Quran, Asbabun Nusul, Bahasa Indonesia, Islam, Agama, Surat, Kitab Suci, Tafsir Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qamar, Tafsir Al-Qur’an, Tafsir Hadits, Tafsir Ibnu Katsir Tafsir, Tafsir Ibnu Katsir Surah al-Qamar Firman Allah Ta’ala wa ij yarau ayatan “Jika mereka [orang musyrik] melihat tanda-tanda”, yaitu bukti, bukti dan bukti, “juridluu” “mereka berputar” artinya mereka tidak mau. Bahkan mereka meninggalkannya untuk menanggungnya. “wa yaquuluu siaquluu mustamirr” “Dan mereka berkata “[Itu] sihir yang terus-menerus” berarti penghilangan. Inilah yang dinyatakan oleh Mujahid, Qatada dan lainnya. . Tafhim Nya Yg Mana Aja? “wa kadzdzabuu wat taba’uu ahwaa akum” “Mereka [Nabi] menolak dan mengikuti keinginan mereka.” Artinya, ketika kebenaran datang kepada mereka, mereka menolak kebenaran dan mengikuti apa yang didiktekan oleh pikiran dan keinginan mereka kepada mereka karena ketidaktahuan. … Dan miopia pikiran mereka. Sabda beliau “Wa kullu amrim mustaqirr” “Sementara itu, setiap urusan ada ketentuannya.” Qatada bersabda “Ini berarti bahwa kebaikan pasti ada di pihak orang baik dan keburukan pasti menimpa orang baik yang berbuat jahat. Mengenai perkataannya “Wa Kulu Amrim Mustaqeer” “Sementara itu, setiap urusan ada keputusannya”, Mujahid berkata “Ini adalah Hari Kebangkitan.” Firman Allah Ta’ala “Wa Laqad Ja-Ahum Minal Amba-i” “Dan sesungguhnya sampai kepada mereka kisah-kisah orang-orang yang menolak Rasul dan berita tentang berbagai hukuman, siksaan dan siksaan yang menimpa mereka. Bacakan kepada mereka dalam Al-Qur’an ini, “maa fiihi muz-dajar” “dicegah [dari pengkhianatan]”, yaitu, penghindaran dan kebohongan dilarang dalam cerita-cerita ini. Firman Tuhan berikutnya Hikmatum Baliga “Ini adalah kebijaksanaan yang sempurna”, yaitu dalam petunjuk yang diberikan oleh Allah Ta’ala dalam menyesatkan orang-orang yang Dia beri petunjuk dan orang-orang yang Dia sesatkan. Fama Tughnin Nudsur “Jangan lakukan itu dan manfaatkan peringatan [kita]”. Yaitu, apakah masih berguna untuk memperingatkan orang-orang yang telah memutuskan untuk tidak senang dengan Allah Ta’ala dan telah menutup hati mereka? Lalu siapa yang bisa memberi petunjuk selain Allah? Dan ayat ini mengatakan. Demikian “Katakanlah “Di sisi Allah-lah bukti-bukti yang jelas dan kuat, maka Dia Jika Dia menghendaki, Dia memberi petunjuk kepada kamu sekalian” Al-Anam 149. Qolqolah Kubro Dan Sugro Dalam Surat An Najm,al Imran,az Zumartolong Secepatnya Terima Kasih – Lalu putar punggungmu. Ingatlah Hari ketika Pemanggil Malaikat menyebut sesuatu yang tidak menyenangkan Hari Pembalasan, mereka akan menurunkan pandangannya dari kuburnya seperti belalang terbang. Mereka dengan cepat mencapai penelepon. “Ini adalah hari yang sulit,” kata orang-orang kafir. Al-Qamar 6-8 Allah berfirman Muhammad, berpalinglah dari orang-orang yang berpaling ketika mereka melihat tanda-tanda kekuasaan ini adalah ilusi yang terus-menerus! Pada hari penelepon berteriak tentang sesuatu yang tidak menyenangkan. ” berarti sesuatu yang tidak lagi disukainya Surah an najm ayat 62, surat an najm ayat 39 41, an najm ayat 39 42, surat an najm ayat 39 42 dan artinya, surah an najm ayat 39 42 latin, tafsir surah an najm ayat 39, an najm ayat 42, surat an najm ayat 39 42 beserta artinya, surat an najm, surah an najm ayat 39 42 beserta artinya, kandungan surat an najm ayat 39 42, surat an najm ayat 39
wRlHb.
  • 4rplixzofp.pages.dev/258
  • 4rplixzofp.pages.dev/65
  • 4rplixzofp.pages.dev/103
  • 4rplixzofp.pages.dev/584
  • 4rplixzofp.pages.dev/299
  • 4rplixzofp.pages.dev/447
  • 4rplixzofp.pages.dev/182
  • 4rplixzofp.pages.dev/568
  • hukum bacaan surat an najm ayat 39 42