Panduan Menulis – Modul menjadi salah satu instrumen penting dalam kegiatan belajar mengajar. Modul bisa menjadi pengganti buku paket atau buku induk untuk mendalami suatu materi. Lantas apa itu modul dan bagaimana panduan menulis modul yang sesuai dengan standar yang berlaku?Modul adalah paket pengajaran yang sifatnya self-instructional, materi yang bisa dipahami secara mandiri tanpa dipandu oleh KetikDengan adanya modul seseorang bisa belajar secara mandiri kapan saja dan di mana disusun secara utuh dan sistematis. Di dalam modul terdapat seperangkat pengalaman belajar yang terencana. Selain itu, modul didesain untuk bisa membantu para peserta didik guna menguasai tujuan belajar yang lebih modul cetak, ada pula modul online. Modul online dikemas berbasis web sehingga dapat dipelajari kapan saja tanpa bergantung pada bahan cetak. Modul bisa didalami cukup dengan gadget dan koneksi membahas bagaimana panduan menulis modul, mari ketahui terlebih dulu komponen lengkap dari modul. Mulai dari manfaat modul, kerangka hingga langkah dalam menulis modul. 1 Manfaat Modul Menjadi Bahan Ajar Mandiri Alat Evaluasi 2 Komponen Modul Tujuan Instruksional Eksplisit & Spesifik Petunjuk Guru Lembar Kerja Lembar Kegiatan Siswa Kunci Lembar Kerja Lembar Evaluasi 3 Langkah Menyusun Modul Penyusunan Kerangka Modul Menulis Rincian Program Ukuran Format Ukuran Huruf Menguasai Ciri dan Format Modul Kerangka Modul 4 Tahapan Penulisan Modul Mempersiapkan Outline Melaksanakan Penulisan Tahap Review dan Uji Coba Tahap Finalisasi Manfaat ModulDalam sebuah pembelajaran setidaknya ada 2 manfaat Bahan Ajar MandiriModul dan penggunaannya bisa membuat pembaca belajar secara mandiri. Tanpa bantuan atau keberadaan pendidik yang umumnya ada di setiap pembelajaran. Ini menjadikan siswa punya keterampilan menggali informasi atau materi dan mengembangkannya dengan mandiri. Jadi tidak bergantung pada EvaluasiModul disertai metode dan cara melakukan evaluasi. Evaluasi bukan cuma dilakukan pengajar atau guru. Tetapi peserta didik juga bisa melakukan evaluasi pembelajaran dengan modul. Tujuan dari evaluasi adalah agar tahu tolak ukur kemampuan penguasaan materi yang dipelajari ModulModul disusun dari berbagai macam komponen. Sebagai panduan menulis modul, maka komponen modul haruslah Anda ketahui. Hal ini agar modul yang Anda tulis lebih tepat dan sesuai kebutuhan. Apa saja komponen yang ada pada modul?Tujuan Instruksional Eksplisit & SpesifikModul harus disusun secara eksplisit dan juga spesifik. Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk tingkah laku. Sehingga diharapkan dapat dipahami lebih mudah dan juga materi yang disampaikan bisa tersampaikan dengan baik secara Guru Di dalam modul memuat penjelasan untuk guru mengenai pengajaran supaya bisa terlaksana dengan efisien. Modul juga memberikan penjelasan mengenai berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di dalam proses belajar mengajar. Alat-alat, waktu untuk menyelesaikan modul dan sumber pengajaran serta petunjuk evaluasi, semuanya ada di dalam KerjaLembar kerja siswa adalah lembar kerja yang berisi pertanyaan yang terdapat di lembar kegiatan. Lembar ini harus dikerjakan oleh siswa sesudah mereka menguasai materi yang Kegiatan SiswaDalam lembar kegiatan siswa berisi tentang materi pelajaran yang harus dikuasai siswa. Selain itu juga dicantumkan buku sumber yang harus dipelajari oleh siswa agar bisa melengkapi Lembar KerjaSiswa bisa mengoreksi jawaban mereka sendiri dengan cara menggunakan kunci lembar kerja sesudah berhasil mengerjakan lembar kerja EvaluasiDi dalam lembar evaluasi terdapat post test dan juga rating scale. Hasil inilah yang nantinya dijadikan oleh guru di dalam mengukur tercapai atau tidaknya tujuan modul oleh siswa. Selain itu ada juga kunci lembar evaluasi. Tes dan rating scale yang dilengkapi kunci jawaban dalam lembar evaluasi disusun dan dijabarkan dari berbagai rumusan tujuan pada Menyusun ModulSelanjutnya yang harus Anda ketahui dalam panduan menulis modul adalah cara menyusun modul dengan baik dan benar. Seperti apa langkah yang harus ditempuh dalam penyusunan modul ini?Penyusunan Kerangka ModulDalam menyusun kerangka modul terdapat beberapa langkah yang harus Anda ikuti. Pertama anda bisa merumuskan atau menetapkan tujuan instruksional umum menjadi tujuan instruksional khusus. Selanjutnya Anda harus menyusun butir-butir soal evaluasi. Tujuannya adalah untuk mengukur pencapaian tujuan diidentifikasi, pokok-pokok materi tersebut disusun dalam urutan yang logis. Selanjutnya dilakukan penyusunan langkah-langkah kegiatan belajar siswa. Memeriksa langkah kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Serta mengidentifikasi alat-alat yang dibutuhkan di dalam kegiatan belajar dengan menggunakan model rinci modul terdiri dari berbagai macam bagian berikut iniPembuatan petunjuk guruLembaran kegiatan siswaLembaran kerja siswaLembaran jawabanLembaran tesLembaran jawaban tesDaftar PustakaUkuran FormatStandar margin di dalam teknik menulis modul bisa menggunakan kertas A4 atau F4. Format rinci bila Anda ingin menggunakan kuarto atau A4 adalah Margin atas 2,5 cm, Margin melihat kiri 3 cm. Sementara itu margin sisi kanan bawah 2 cm dan 2,5 cm. Bila Anda menggunakan folio, maka margin F4 menggunakan margin atas 2 cm, kiri 2,5 cm, kanan 2 cm dan margin bawah 2 HurufPanduan menulis modul terstandar ditulis dengan menggunakan huruf normal. Bila ingin memakai folio atau F4, Anda bisa menggunakan font 10 atau 11. Standar normal menggunakan spasi antar baris 1 atau 1,5 bila Anda ingin menggunakan kuarto atau A4. Maka Anda bisa menggunakan huruf dengan ukuran 11 atau 12, sementara itu spasi antar baris nya dapat menggunakan 1, Anda menulis judul dan sub judulnya tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus memastikan menggunakan ukuran 15 atau 16. Sementara penulisan sub bab harus menggunakan ukuran kecil yakni 13 atau 14 font. Besarnya ukuran font berfungsi sebagai pembeda dari penulisan bab ke sub dengan jenis huruf, Anda dapat menggunakan beberapa pilihan seperti Times New Roman, Calibri atau Arial. Prinsipnya Anda harus memilih jenis huruf yang mudah dibaca dan Ciri dan Format ModulModul sebenarnya mempunyai beberapa ciri khususnya di dalam penulisan naskah. Naskah modul ditulis dengan bahasa sederhana, sebab modul ditulis berdasarkan pada materi yang sebab itu modul sarat dengan ilmu pengetahuan. Anda harus memastikan bahwa modul ditulis tepat sasaran, yakni sasaran pembelajaran yang sedang itu berdasarkan pada panduan menulis modul, format modul dibuat sesuai sistematikanya. Secara sistematis modul dibuat menggunakan tinjauan materi, pendahuluan, materi pembelajaran, pelatihan, rangkuman dan juga teks informatif. Bagian akhir juga memiliki umpan balik atau tindak lanjut, kunci tes informatif dan daftar ModulSebaiknya dalam pengembangan modul dipilih struktur atau kerangka yang sederhana dan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang SampulKata PengantarDaftar IsiPeta Kedudukan ModulGlosariumI. PENDAHULUANDeskripsiPrasaratPetunjuk Penggunaan ModulPenjelasan Bagi SiswaPeran Guru Antara LainTujuan AkhirKompetensiCek KemampuanII. PEMBELAJARANRencana Belajar SiswaKegiatan Belajar1. Kegiatan Belajar 1a. Tujuan Kegiatan Pembelajaranb. Uraian Materic. Rangkumand. Tugase. Tes Formatiff. Kunci Jawaban Formatifg. Lembar Kerja2. Kegiatan Belajar 23. Kegiatan BelajarIII. EVALUASIKognitif SkillPsikomotor SkillAttitude SkillProduk/Benda Kerja Sesuai Kriteria StandartBatasan Waktu Yang Telah DitetapkanKunci JawabanDaftar PustakaPENUTUPTahapan Penulisan ModulTahapan penulisan modul sebenarnya tidak lepas dari Garis Besar Isi Modul GBIM. Selanjutnya langkah-langkah di dalam penulisan modul terdiri dari dua tahapan, yaitu persiapan outline dan melaksanakan OutlineBerbagai macam langkah untuk mempersiapkan outline dimulai dari menentukan pokok bahasan atau topik. Di dalam menentukan topik dianjurkan melihat GBIM. Lalu memilih dan memilah materi apa yang akan disajikan di dalam modul yang akan ditulisSelanjutnya Anda juga harus mengatur urutan materi sesuai urutan. Tujuan pengaturan urutan topik atau materi secara logis adalah untuk memudahkan siswa menggunakan modul. Hal ini memberikan kesempatan peserta didik untuk praktek sebelum akhirnya melangkah pada pembelajaran atau outline penulisan juga harus dipersiapkan mulai dari pendahuluan, kegiatan pembelajaran, hingga PenulisanJika outline sudah disusun, selanjutnya tahap melaksanakan penulisan. Ada beberapa petunjuk yang bisa Anda gunakan. Langkah pertama Anda bisa menulis draft modul dengan bahasa yang umum. Di dalam uraian biasakan untuk menggunakan pertanyaan retorik guna menanamkan pemahaman dan juga menulis modul sebaiknya gunakan bahasa yang jelas dan hindari pemakaian bahasa yang abstrak. Gunakan kalimat yang pendek, jelas dan sederhana. Usahakan pula menggunakan paragraf dengan tepat dan mengandung satu gagasan atau ide lupa berikan contoh secara tepat di dalam uraian yang Anda ungkapkan tersebut. Tampilkan diagram atau gambar bila memang yang sudah dituliskan akan menjadi modul draft 1. Selanjutnya Anda bisa melakukan tinjau ulang untuk memperbaiki dan menyempurnakan tulisan Anda sebagai draft setiap paragraf bisa Anda baca dan cermati kembali, apakah semua uraian yang disampaikan sudah cukup jelas atau belum. Amati tata letak, gambar atau diagram, dan contoh yang disampaikan. Evaluasi apakah latihan yang ditulis cukup memadai dan relevan dengan tujuan pembelajaran. Cermati pula apakah waktu yang dialokasikan sudah Review dan Uji CobaAnda bisa meminta review pada teman sejawat atau senior yang paham mengenai modul. Anda bisa minta masukan dan saran perbaikan draft modul yang telah dibuat sebelumnya. Bila Anda seorang reviewer, pastinya Anda bisa menggunakan panduan berikut tujuan yang diungkapkan sudah tergambar dengan jelas?Apakah tujuan tersebut relevan dengan kebutuhan bagi peserta didik?Apakah masih diperlukan tambahan tujuan?Apakah materi yang disajikan sudah memadai dan cukup sesuai untuk mencapai tujuan yang ditetapkanMateri yang disajikan sesuai dengan perkembangan?Antara materi satu dengan materi lainnya saling berkaitan?Bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan siswa?Apakah format penulisan sesuai dengan ketentuan dan adakah istilah baru yang sudah dijelaskan?Bila sudah memperoleh review silahkan lakukan uji coba pada beberapa peserta didik dengan meminta mereka untuk mempelajari draft modul dari hasil review. Telitilah apakah mereka sudah punya kemampuan awal yang disyaratkan untuk mempelajari bagaimana cara mereka mempelajari modul. Apakah ada kesulitan, merasa bosan atau lain sebagainya. Kemudian hasil uji coba tersebut dijadikan sebagai dasar untuk merevisi modul yang Anda FinalisasiSesudah memperoleh review dan melakukan testing, inilah saatnya Anda melakukan finalisasi. Anda sudah melewati panduan menulis modul dengan lengkap. Oleh sebab itu modul siap cetak atau sebelum itu periksa kembali draft akhir modul, khususnya susunan kata, cover, gambar, penomoran dan tampilan dari masing-masing halaman. Bila sudah baik dan benar, artinya modul anda siap untuk panduan lengkap menulis modul. Jangan lupa baca panduan dan tips menulis lainnya di seperti tips belajar menulis dan tips menulis resensi KetikTerimakasih
Sebelumnyaini adalah langkah jika anda sama sekali belum membuat apa-apa dalam lembar kerja Ms. Word.Langkah untuk BAB atau judul halaman, contohnya anda buat halaman ABSTRAK, anda ketik, lalu klik tulisan abstrak atau anda blok juga bisa, pilih heading 1, nah yang akan muncul seperti ini “BAB 1 ABSTRAK”. Invoiceadalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual sebagai bukti terjadinya transaksi dengan pembeli. Atau dengan kata lain, invoice adalah lembar daftar tagihan dari penjual ke pembeli. Invoice biasanya diberikan kepada pembeli setelah transaksi selesai, yaitu ketika pembeli telah melakukan pemesanan dan penjual telah mengirimkan produk mereka.Ciriciri Penelitian Kepustakaan. Penelitian kepustakaan memiliki empat ciri utama, yaitu: Peneliti mencari secara langsung teks atau data dan tidak dengan meneliti secara langsung dari lapangan. Data pustaka bersifat ‘siap pakai’ ( ready made ). Ini artinya yaitu peneliti tidak pergi kemana mana, kecuali hanya berhadapan langsung dengan
Darikata kunci yang sudah didapat tersebut, Anda bisa membuat turunannya dengan menambahkan kata lain yang terkait pada awal atau akhirannya. Contohnya kata kunci turunan dari kata kunci utama tersebut adalah “Juara piala dunia Rusia”. Apa itu Kata Kunci Utama dan Kata Kunci Turunan. Setelah mengetahui apa itu kata kunci utama dan turunan Pedomanpenulisan karya ilmiah akademik ini juga memiliki beberapa kegunaan praktis sebagai berikut: 1. Panduan praktis teknik penulisan karya ilmiah akademik, yang meliputi penulisan makalah, skripsi, tesis, dan disertasi; 2. Penyeragaman persepsi dan pola pikir dalam penyusunan, pembimbingan, dan penilaian naskah karya ilmiah akademik, yang DrfjL.